Selalu Ada di Dunia Maya

Share Article : Tweet This FB Share Email Share

oleh cerita anak kost on Tuesday, February 7, 2012

Dewasa ini orang-orang berlomba lomba tetep eksis di jagad internet. Mulai dari kegiatan yang paling kecil seperti searching, surfing, sekedar upadate status, aktif di forum seperti kaskus bahkan sampai blogging. Internet telah banyak memberi pengaruh besar dalam hidup kita.

Beberapa tahun yang lalu, sekitar 90 akhir yang kala itu aku masih smp, mungkin internet sudah ada hanya saja masih di kuasai orang berada. Oleh karenanya kita hanya bertukar sapa lewat sahabat pena dan teman saya mengenalkannya. Adalah Vera, seorang cewe sederhana dengan kemampuan luar biasa, ia memperoleh ranking pertama bahkan satu sekolah, dia yang sering berkirim surat setiap saat. Dan akupun begitu, masihku ingat ketika seseorang yang ku cinta mengirim berita lewat surat yang di tulisnya, malu rasanya namun terus terang hati ini berbunga, rasanya seperti terbang ke angkasa dan sangat sulit untuk melupakannya.

Selalu Ada di Dunia Maya, eksis di internet

Surat memang menjadi sarana komunikasi murah meriah pada saat itu, apalagi bagi mereka yang dilanda cinta saat masa belia. Telepon memang ada tapi akan memakan banyak biaya bagi kami yang hanya pelajar biasa. Apalagi belum adanya telepon gengam, tentu saja kita tidak bisa bicara cinta lewat telepon seadanya, nanti bapaknya yang terima bisa malu kita jadinya.

Dan era surat menyurat pun bergeser setelah bommingnya telepon gengam, dengan fasilitas smsnya yang bisa langsung diterima oleh si-empunya. Sahabat pena pun perlahan mulai entah kemana, mulai di lupakan dan akhirnya menghilang. Hal ini semakin terasa saat internet mulai berguna, hanya dengan duduk di sofa kita bisa bertegur sapa berapapun jauhnya tanpa meningalkan tempat kita berada.

Titik tolaknya terasa saat friendster ada, semua orang berlomba untuk mencari teman sebanyak banyaknya dan mulai mengenalkan siapa dirinya di dunia maya. Disinilah mulai muncul istilah narsis dimana orang terlalu percaya akan dirinya sendiri lewat foto yang di pajangnya. Tak lama berselang, facebook datang. di awal kehadiran orang mungkin melihat sebelah mata pada situs buatan mantan anak Havard, tapi waktu jua yang membuktikan siapa yang jawara dan terbukti karya Mark Zuckerberg lah yang banyak di miniati.

Selalu Ada di Dunia Maya

Belum lagi twitter, kaskus, blog dan lain sebagainya semakin banyak orang yang bersaha ada di dunia maya, menjadikan internet bukan lagi sebuah gaya melainkan sebuah kebutuhan. Seperti kita lihat di kereta banyak orang yang membuka gadget hanya demi internet, di ruang tunggu hampir masing masing orang asik terpaku dengan apa yang di tangannya. Ya inilah realita, eksis dengan internet menjadi paradigma baru.

Internet merupakan sebuah power, sebuah pintu bagi mereka yang mau tau. Paman google yang akan menuntun kita kemana aja dan dimana aja. Internet pula lah yang telah menyambungkan tali silaturahmi dengan orang yang mungkin kita lupa bahkan teman lama yang ada entah dimana dan kita bisa menyapanya di depan komputer kita. Internet merupakan sarana komunikasi dua arah yang murah meriah.

Begitu hebatnya internet apakah tidak memiliki kekurangan? tentu punya, setiap hal di dunia ini seperti koin, selalu memiliki dua sisi. Dengan adanya internet kita bisa mendekatkan orang yang jauh dan terkadang menjauhkan orang yang dekat. Betapa banyak kita ngobrol dengan seseorang dan ternyata orang tersebut malah sibuk dengan gadgetnya. Ia malah lupa dengan orang di sebelahnya, tak sadar ada seorang wanita yang sedang hamil tua membutuhkan uluran tangganya untuk memberikan tempat duduknya. Ia hidup di dunia nyata tapi pikirannya entah ada dimana saking enaknya berchatting ria.

Itu dari sisi orang di sekitarnya, bagaimana untuk dirinya? apakah ada buruknya? tentu ada pengaruhnya. Selain dia mungkin bisa di kucilkan atau di angap apatis, eksis dengan internet bisa menyebabkan perpisahan dan tak jarang 'sleg' terjadi karena seringnya update status ato melihat status orang yang di cintainya. Kecemburuan, sakit hati sudah menjadi efeksamping dari dunia maya. Padahal mungkin kekasihnya hanya berbicara dengan kawan lamanya, hal biasa baginya namun kita mengangapnya sebagai bencana.

Mengambil istilah spiderman "With great power comes great responsibility." Di dalam kekuatan besar (internet), kita pun harus mengunakan secara bijak sana. Karena internet adalah 'tool' dan kita sebagai pengunanya. Seperti pepatah arab, kalau kita bisa mengunakan pedang kita akan mampu melindungi diri bahkan orang yang di sekitar kita namun kalau kita tidak trampil memainkan nya justru akan menjadi bencana bagi siapa saja.
Hadir lah di dunia maya seperlunya, ambil yang bermakna dan tingalkan yang tiada manfaat darinya.

Dunia maya akan selalu menjadi primadona, mengapa? karena di dunia nyata sudah banyak rekayasa. Harta menjadi acuan, strata menjadi perbedaan. Siapa yang banyak uang dia menang, siapa yang banyak relasi dia yang disegani. Di dunia maya semua sama, bahkan kita tidak tau siapa yang di sana, yang ada kita larut dalam topik yang dibahas di dalamnya. Yang ngerti dia berbagi yang belum mengerti dia mengamati, dan akhirnya kita sama sama memahami.

Kalo dunia maya begitu mengoda, apa harapanya? tentu sebuah akses dimana mana, cepat koneksinya dan murah harganya. "Internet rakyat" dan bukan untuk pejabat, sebagai mana kita liat banyak iklan mencuat dengan promosi begitu hebat yang katanya koneksinya cepat. Tapi apa yang kita dapat? kebanyakan justru mengumpat karena koneksinya lambat atau harganya yang berlipat.


Internet di Indonesia memang belum seperti di Cina, dimana 2/5 penduduknya penghuni dunia maya. kita juga bukan Amerika atau Korea dengan kecepatan download yang luar biasa. tapi kita cukup bersukur di Indonesia, dimana semua provider saling belomba untuk memberi apa yang terbaik bagi bangsa. Dan kita berdoa, agar  'internet untuk rakyat' cepat terlaksana, semoga saja. Agar kita selalu ada di dunia maya.


Sumber Referensi
http://chartsbin.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Facebook
http://vima.co.id/article/detail/5/perkembangan_internet_di_dunia
http://sidomi.com/55923/pengguna-internet-di-china-capai-setengah-milyar

drieant Cerita Anak Kost Updated at: Tuesday, February 07, 2012