Di Prospek Asuransi Axa Mandiri

Share Article : Tweet This FB Share Email Share

oleh cerita anak kost on Monday, May 13, 2013

Ini pengalaman baru saya mengenai dunia asuransi. Kemarin, belum lama saya di prospek oleh asuransi di bank mandiri, namanya axa mandiri. Sebenarnya saya tidak tau banyak si tentang asuransi, apalagi axa mandiri, dan itu pun hal yang tidak sengaja saya alami ketika berada di bank mandiri.

Di Prospek Asurasi Axa Mandiri

Ceritanya saya dan teman saya lagi ngantri di bank, untuk urusan tertentu bersama teman saya. Dia, teman saya red, emang agak tertarik dengan dunia perbank-an, makanya dia suka cari cari informasi tentang bank dan program pogram di dalamnya. Dan saat saya sudah selesai dengan keperluan saya, saya menunggu di luar sedangkan teman saya masih di dalam dengan urusan membuka rekening baru.

Lama kelamaan, ko ia tidak datang juga keluar, akhirnya saya masuk. Dan ternyata dia sudah berpindah di ruangan sebelah, dengan ada seseorang yang sedang menjelaskan sesuatu. Lalu akhirnya saya dekati juga mereka, dan mereka ternyata sedang membahas uang. Saya pikir teman saya sedang mencari pinjaman uang, siapa tau pinjaman untuk modal usaha, makanya saya tertarik

Di Prospek Asurasi Axa Mandiri
Namun ternyata, ko lama kelamaan ke masalah kematian, kesehatan dan jaminan jaminan segala sesuatunya. Wah, makin heran saya nie, ada apa di sini. Dan saya pun mendengarkan penjelasannya dengan seksama dan saya pun muali bertanya tanya, ada apa ini.

Waktu itu sudah hampir jam satu, dimana saya pun harus bergegas untuk kembali kerja. Tapi si selesnya masih saja menjelaskan tentang uang dan prospek kedepannya. Ehm, yang awalnya saya tidak tertarik, lama kelamaan jadi penasaran juga nie, ko bisa ya orang begitu gabung, nantinya kalau ada sesuatu hal, misalnya kematian eh si keluarga bisa mendapat jaminan. Jaminan uangnya pun ga tangung tangung, 50 juta dan bisa cair walau pertama kali kita gabung.
Ehm, saya pikir, hebat juga nie. Mungkin saya tidak bisa memberikan apa apa ke pada keluraga saya, tapi kalau ada apa apa dengan saya, kecelakaan atau kematian, saya berharap bisa memberikan sediki santunan kepada keluargan. Uang 50 juta lumayan juga saya pikir, dan saya berfikir amat sederhana waktu itu. Saya belum paham tu kalau itu adalah sebuah asuransi, karena saya pun asing dengan asuransi. Dan setau saya, yang namanya asuransi itu konotasinya jelek, karena nantinya berbelit belit kalau pas kita kena sesuatu.

Tapi dia menjelaskan, hanya dengan potongan 500 ribu perbulan, auto debet lagi, kita nantinya setelah 5 tahun bisa mendapatkan keuntungan sekian. Lumayang lah daripada hanya di simpan begitu aja, dan hebatnya kalau sampai ke 10 tahun, bisa dua kali dari nilai uang yang ada di bank tersebut. Hebat saya pikir.

Tapi, yang saya aneh, ini kan asuransi kesehatan, ko malah jadi masalah investasi uang ya? saya jadi heran. Dan karena keheranan itu, disamping udah melebihi waktu istirahat saya. Saya mau minta brosur atau segala sesuatu yang bisa saya ambil atau pelajari di rumah dan kemudian memutuskan apakah saya mau gabung atau tidak.

Tapi ternyata dia malah mengeluarkan form aplikasi, dan saya tidak tau mengapa malah jadi ngisi dan tanpa pikir panjang menandatangai semua berkas berkas asuransi axa tersebut, seolah olah seperti terhipnotis gitu. Ah saya pikir, lumayan lah daripada duit entah kemana, mendingan di masukan ke asuransi, siapa tau berkah. Dan dengan bismilah, saya tanda tangan.

Kemudian singkat cerita, saya sampe ke kantor dan kembali kerja. Dan ternyata, teman saya yang juga mengikuti asuransi axa tadi, dia mencari informasi tentang asuransi axa ini di internet. Dan kabar yang saya dapet, ternyata asuransi ini perlu 'dipertanyakan'.

Waduh, akhirnya saya jadi ga yakin nie. Jadi gimana nasib uang saya di asuransi, mana udah saya tanda tangani semua berkas berkasnya. Dan itu pula yang menjadikan saya heran, kenapa si selesnya tidak memberikan kepada saya untuk melihat aplikasi atau apa yang tertera di sana, saya di suruh tanda tangan aja. Dimana yang paling mengherankan, ada tanda tangan bermatrai, ko saya disuruh tanda tangan dulu baru materainay di tempel di berkas asuransi itu nantinya. Aneh saya pikir, saya mulai berpikir jangal, 'jangan jangan' .. ehm dan pikiran aneh lainya.

Dan kemudian saya cek ke ATM, ternyata duit saya sudah berkurang 500 ribu karena tadi tanda tangan yang saya lakukan. Waduh, bisa berabe nie kalau di terusin. Saya mulai berpikir macam macam dengan teman saya, apakah perlu saya buat Rekening Bank Baru agar tidak sampai auto debet sebesar 500 ribu tadi.

Terus terang, mungkin tidak semua asuransi itu jelek. Asuransi ini misalnya, saya pun belum tau pastinya seperti apa nantinya. Seharusnya, kalau saya atau anda ingin mengikuti asuransi, sebaiknya memang perlu di pelajari dulu masak masak, termasuk kemungkinan klaimnya nanti, bisa tidak atau nanti malah berbelit belit dan akhirnya uang tidak bisa di ambil, hanya sebuah catatan uang yang ada dan anda terima.

Dan yang menarik, saya melihat sebuah iklan yang ada di blog saya sendiri ini, yang berbunyi.

Agen Asuransi itu harusnya memberi petunjuk, bukan pintar membujuk

Di Prospek Asurasi Axa Mandiri

Persis seperti apa yang saya rasakan. Saya seolah olah terbujuk dan terpaksa untuk mengikutinya, dan itu pula yang menyebabkan saya mengambil keputusan, sepertinya saya tidak mau meneruskan asuransi ini kembali, biarlah saya kehilangan 500 ribu daripada nantinya saya harus kehilangan lebih banyak uang lagi. Dan inilah pengalaman saya, saya bercerita tentang apa yang saya alami.

drieant Cerita Anak Kost Updated at: Monday, May 13, 2013

{ 24 komentar... read them below or add one }

Anonymous said... Reply Comment

Sama bang, aku juga agak kurang ngerti di dunia perbank-an.

betul mas, agen asuransi itu harusnya memberi petunjuk, bukan pintar membujuk. Jadi hati-hati terhadap penipuan.
Hehe

Anonymous said... Reply Comment

Berarti sob terlalu cepat mengambil tindakan,seharusnya butuh waktu kira2 3 hari untuk berpikir sebelum masuk keasuransinya,memang perlu dicurigai itu salesnya bukannya memberi petunjuk malah pintar membujuk.Benar itu sob,semoga ini jadi sebuah pelajaran sebelum gabung dengan sebuah perusahaan asuransi.

Noe said... Reply Comment

setahu saya bank mandiri itu kredibilitasnya bagus sebagai bank swasta di indonesia (baca diberita televisi). kenapa bisa seperti ini ya?

Unknown said... Reply Comment

asuransi memang bagus, tapi harus sesuai kebutuhan kita, alias jangan terkena tipu daya bagian marketing bank :)

Ferry Nurse said... Reply Comment

Saya malahan baru menggunaka asuransi axa mandiri bang..baru 3 bulan. Saya ikut yang 300, bukan yang 500

cak oni said... Reply Comment

saya belum pernah mencoba yang namanya asuransi kang , maklum saya masih pelajar :) dan kurang umur untuk membuat asuransi

Kang Muroi said... Reply Comment

sekarang ini banyak asuransi yang menjanjikan pelayanan yang menarik gan, tapi itu tadi kita harus hati-hati karena ada juga yang fiktif....

Masnady said... Reply Comment

saya sama sekali belum pernah ikut yang namanya asuransi sob.. apalagi sekarang banyak penipuan yang mengatasnamakan asuransi,, hmmm jadi tambah males saya ..

Ririe Khayan said... Reply Comment

iya, jika ikut asuransi harus diperhatikan betul nilai manfaatnya secara jangka panjang dan yg utama proses klaimnya. ALhamduliullah, aku juga ikutan Axa Mandiri dan selama ini jk klaim dalam jangka 2 minggu dana hasil klaim lgs masuk rekening

#bukan promo, just sharing yg mmg aku almai

cerita anak kost said... Reply Comment

@bung peno. wah ga tau juga tu gan, mungkin kenapa ya.. ehm...

cerita anak kost said... Reply Comment

@mas nandy. iya juga gan, makanya itu kita perlu waspada.

Unknown said... Reply Comment

aku sudah 5 tahun ikut asuransi axa mandiri plus pendidikan (350 rb/bln)dan sekarang sd 20 jt dan tahun ke 6 baru dapat propit dan plus asuransi kesehatan anak slm 100 tahun dan saya. jika devosito kita harus ada duit dl br bisa berinvestasi itu hanya 5.25%/tahun tapi kalau diasuransi sistim investasi 10 - 15 %/tahun dikurangi 5% untuk biaya investasi jadi berinvestasi harus sabar apalagi investasi kecil2an jd agak lama

iCha said... Reply Comment

Maaf saya ralat bank mandiri merupakan bank bumn di indonesia. dan axa mandiri itu sendiri mrupakan joint venture dr axa group yg sdh dipercaya diseluruh negara dan bank mandiri sndiri merupakan bank yg tentunya sudah kita ketahui kualitasnya bagus. AXA Mandiri selain memiliki asuransi kesehatan jg memiliki asuransi kesehatan plus investasi. memang benar slogan itu yg harusnya seorang financial advisor tugasnya memberi petunjuk bkn membujuk nasabah apalagi dgn paksa ikut asuransi. saya sarankn tetap hati2 pd telemarketing semua perusahaan asuransi lbh baik kita dtg lgsg ke FA nya dan dengar sampai jelas penawaran produk asuransi yg sdh FA arahkan. dan klo diminta ttd itu jangan pernah mau kecuali kalau memang anda sudah baca semua dgn jelas dan setuju. usahakan bertanya terus sampa kita jelas. ad bbrp FA yg kurang sekali dlm menyampaiakn keuntungan jg resiko dr produk asuransi trsebut. trims

Unknown said... Reply Comment

intinya asuransi itu baik bagi yang mengerti, membutuhkan, dan yang mampu.
jangan katanya - katanya. tanya produknya dari segi keuntungan maupun resikonya.
untuk lebih pasti baca buku polis nya. baik hak dan kewajiban nasabah.
jangan hanya meminta hak tapi kewajibannya tidak dilaksanakan.
Terima kasih

Yudi
FA Bank Mandiri Pamulang

Unknown said... Reply Comment

axa mandiri adalah asuransi yang menjebak, jangan sampai tertipu seperti saya, uang saya lenyap 7 juta pada asuransi axa mandiri. dan perlu di ketahui axa mandiri tidak berkaitan dengan bank mandiri, dia hanya menjual nama bank mandiri. dan seharus nya pihak bank mandiri menghentikan asuransi ini

Unknown said... Reply Comment

wah sama banget , barusan ada yang telepon persis seperti tulisan diatas. menawarkan polis asuransi AXA,anda adalah nasabah terpilih..... dll "persis banget" hampir ada 10 menit dan katanya pembicaraan tersebut terekam. bedanya kalo tadi saya ditawari 250rb, si CS bicara panjang lebar sampe saya ga bisa berkata-kata, akhirnya saya potong juga, "maaf ya mb, saya masih pelajar". kemudian telepon ditutup. yang saya heran kok dia tau segala macam biodata kita, dapat data darimana y?

Unknown said... Reply Comment

wah sama banget , barusan ada yang telepon persis seperti tulisan diatas. menawarkan polis asuransi AXA,anda adalah nasabah terpilih..... dll "persis banget" hampir ada 10 menit dan katanya pembicaraan tersebut terekam. bedanya kalo tadi saya ditawari 250rb, si CS bicara panjang lebar sampe saya ga bisa berkata-kata, akhirnya saya potong juga, "maaf ya mb, saya masih pelajar". kemudian telepon ditutup. yang saya heran kok dia tau segala macam biodata kita, dapat data darimana y?

Unknown said... Reply Comment

Saya ikut yg 500 Udh 2 thn3blan tpwaktu ibuk q tanya kok Cma ada 7 juta lebih sisanya kmana ya pdhal q gk pernah berobat

Unknown said... Reply Comment

Saya ikut yg 500/blan udah 2 thun3 blan
Trus tetangga q buat tin ank nya Asuransi pendidikan kata di Cairkan
orang
ibk q penasaran di tanyakan K bank
uang asuransi q Cma ada 7 jta
truz sisanya kmana ya .??
padahal q gk pernah Berobat

Unknown said... Reply Comment

wah bang persis kejadianya sama saya...tadi pagi...tapi udah saya coba cancel mudah2an bisa....bujukanya mauut bang...

Anonymous said... Reply Comment

Waduh jd was2 nih, sy ikut axa mandiri udh 16bln, tapi pas buka2 internet kok kebanyakan yg kecewa yaa, jd bingung ane, pernah sih ngajuin klaim asuransi kesahatan karna di rawat masuk ICU pdhl cm 1hr tp proses klaimnya emang ribet,malah sampe skr sy ga tau itu klaim udh cair atau blm, jd tambah ragu aja niihh, seolah terjebak di axa mandiri.. mau tutup polis pasti rugi besar, mau di lanjut takut rugi berlarut-larut :(

Anonymous said... Reply Comment


Yang jelas saya tidak suka sistem penawaran Axa Mandiri yang seakan tidak mengijinkan kita untuk mempertimbangkan matang-matang sebelum memutuskan untuk mengikuti asuransi mereka

Unknown said... Reply Comment

Wah aku ikut aksa mandiri betul seperti mas briw alami saya udah gabung dua bulan dan belim juga dapet buku polis. Sementara pemotongan berjalan saat saya ajukan permohonan berhnti dari program twrsebut malah bertele tele harus balikin buku polisnya. Sedangkan saya sendiri belom pernah terima buku polis tersebut.buat rekan rekan hanya nerbagi pengalaman jangan pernah tanda tangan apapun apalagi asyransi yang tidak jelas.saya benar2 kecewa sama program axa mandiri dan cara marketingnya.

Unknown said... Reply Comment

Wah aku ikut aksa mandiri betul seperti mas briw alami saya udah gabung dua bulan dan belim juga dapet buku polis. Sementara pemotongan berjalan saat saya ajukan permohonan berhnti dari program twrsebut malah bertele tele harus balikin buku polisnya. Sedangkan saya sendiri belom pernah terima buku polis tersebut.buat rekan rekan hanya nerbagi pengalaman jangan pernah tanda tangan apapun apalagi asyransi yang tidak jelas.saya benar2 kecewa sama program axa mandiri dan cara marketingnya.

Post a Comment