Teknik Menghapal Nama

Share Article : Tweet This FB Share Email Share

oleh cerita anak kost on Tuesday, May 15, 2012

Menghapal Nama sangat diperlukan karena nama adalah nyanyian paling merdu di telinga, begitulah ungkapan yang di utarakan Dale Carnigen. Tidak terlalu berlebihan memang, setiap orang akan senang di pangil namanya. Karena nama menunjukan identitas yang unik yang hanya di tunjukan kepada pemiliknya. Dan setiap orang ingin dihargai, dengan cara menyebutkan namanya.

Dilain pihak, nama adalah hal yang sering di lupa. Begitu seringnnya kita melupakan nama seseorang yang baru kita kenal, tapi kita tidak pernah lupa akan nama kita sendiri, benar tidak? Itulah menunjukan bahwa manusia itu mahluk yang egois, yang lapar akan penghargaan terutama untuk dirinya sendiri. Kemudian bagaimana menghapal sebuah nama supaya kita bisa mengahargai mereka?

1. Berkenalan

Teknik pertama dan utama yaitu berkenalan, darimana kita tau nama seseoarang kalau kita tidak berkenalan? berkenalan bisa langsung atau kita bisa mengetahuinya dari orang. Dan cara kedua khusus untuk orang orang yang kita hormati seperti dosen atau atasan kita. Ga lucu dong kalalu kita menemui dosen dan kemudian kita bilang 'permisi pak, saya mau kenalan, nama bapak siapa?'

Kalau orang baru, biasanya kita memang mengajaknya berkenalan. Setelah kita menyebutkan nama kita kemudian kita disebukan namanya. Apa yang selanjutnya terjadi, setelah beberapa lama kita lupa. Biasanya kita bilang 'maaf mas siapa ya tadi?' dan itu wajar, memang kita sering lupa apalagi yang tidak berhubungan dengan kita.

2. Judge a book by its cover

Pernah ada yang bilang Don't judge a book by its cover, (jangan menilai seseorang dari penampilannya saja). Benar memang, tapi teknik ini jangan digunakan ketika berkenalan. Justru kita harus men'judge' dia dari penampilan ketika kita berkenalan.

Misalnya kita berkenalan degan seseorang bernama ade, dia terlihat gendut dan agak putih lucu (misalnya loh ya), dan rasa rasanya kaya pernah terlihat di TV sebagai pelawak, oh ya, ade namnung. Lalu kita bayangkan teman yang baru kenalan tadi, dengan cirikhas gendut dan item seperti ada namnung. Suatu saat kita melihat ia kembali, kita bisa 'memiripkannya' sehingga kita bisa mengingat kembali namanya dan itu akan membantu kita dalam mengahapal. Kita juga bisa mencari nama lain dari teman teman kita yang mirip dengannya. 
Teknik Menghapal Nama

Intinya cari sesuatu yang bisa menjadi patokan, kita bisa melihat cara berjalanya kemudian kita teringat 'chali caplin', atau kita bisa melihat rupanya yang ganteng sperti 'ariel paterpan'. cari sesuatu 'bentuk/ cirikhas' yang namanya mendekati orang yang kita kenal, dan kita jadikan itu sebagai patokan.

3. Kenalkan kepada orang lain

Ini teknik sederhana yang luar biasa. Teknik ini dari teman saya, memang dia mengatakannya secara tidak senganja, tapi memang logis. Ceritanya begini, kita sama sama baru bertemu di perkuliahan, tentunya tidak semua orang kita kenal toh. Setelah ia berkenalan dengan seseorang, kemudian saya datang. Lalu ia bilang 'za, kenalin ni temanku'

Teknik Menghapal Nama

Aku menyebutkan 'riza' dan dia membalas dengan meyebutkan namaya 'aduy'. Dan temanku tertawa, 'nah  kan aku jadi ingat namamu aduy, padahal tadi aku lupa' dan kami pun tertawa. Memang sederhana, kita mengenalkan dia ke orang lain, dia akan meyebutkan namanya dari situ kita berusaha mengingat namanya kembali.

4. Sering meyebut nama orangnya

Ini teknik selanjutnya, ketika bekenalan usahakan kita selalu menyebutkan namanya. Misalnya namanya 'ata', setelah kita berkenalan tentunya kita ngobrol hal lain toh. Kita akan bicara empat tinggal, kerjaan dan lain sebagainya. Gunakan namanya setiap saat, jangan menugnakan kata ganti kamu! misalnya, 'ata tinggal dimana', 'ata kerja atau kuliah ni', 'ata sendiri ato sama teman di sini'

Memang bisa kita ganti dengan 'kamu kerja dimana?' dengan menyebutkan kata ganti maka kita akan mudah melupakan namanya. Kalau kita gunakan namanya terus menerus, kita akan ingat dan terekam dalam memori.

5. Catat namanya

Ini yang paling penting dalam menghafal nama, di catat namanya. Tapi jangan didepan orangnya, setelah dia pergi atau ketika kita sendiri berusahalah untuk mengingatnya dan mencatatkan namanya plus cirikhasnya yang saya sebutkan di no 3. Ini akan membatu sekali kalau kita adaptasi di lingkungan baru.

Dengan mencatatnya, suatu saat kita lupa kita buka. Lalu ketika kita perlu untuk meyebut namanya kita sudah inget kembali. Kadang adakalanya kita lupa siapa namanya, tapi biasanya kita kenal satu orang yang ada di sana (di tempat kerja miasalnya). Saya justu akan bertanya kepada orang tersebut (yang saya kenal), 'mas, orang yang pake baju item itu namanya siapa ya?' setelah di sebutkan, langsung saya kemeja saya dan mencatat namaya supaya tidak lupa.

drieant Cerita Anak Kost Updated at: Tuesday, May 15, 2012