Kebakaran menurut ahli sebagian besar, lebih dari 60 % disebabkan oleh listrik, oleh karenannya kita perlu memperhatikan aliran listrik di rumah kita agar tidak sampai terjadi konslet yang nantinya menjadi pemicu kebakaran. Berdasarkan pengamatan, biasanya orang sering sembrono kalau urusan listrik di rumahnya. Memang si tidak terjadi kebarakan, tapi apakah harus terjadi kebakaran dulu baru kita sadar akan pentingnya aliran listrik di rumah?
Dan biasanya juga orang yang sering tidak memperdulikan aliran listrik adalah orang kontrakan atau orang pinggiran, entah karena mereka yang pendidikannya rendah atau sikap tidak peduli mentang mentang itu bukan rumahnya, ia hanya ngontrak saja. Jadinya, instalasi listrik yang tadinya sementara akhirnya jadi sementaun (maksudnya bertahun tahun). Ok lah, sekaran apa saja tips menghindari kebakaran :
1. Perbaiki Instalasi Listrik
Ini dia, seperti di ceritakan sebelumnya bahwa instalasi listrik baik perlu untuk menghindari kebakaran. Coba benahi instalasi listrik yang kurang baik, kabel kabel yang ber-sliweran atau bergantungan lebih baik di rapihkan. Disamping akan merusak pemandagan, kabel yang bersliweran juga berpotensi membuat kita kestrum nantinya. Coba bayangkan di mana pun anda tinggal, disanalah surga anda. Jadi segala sesuatu harus di lakukan dengan baik, jangan mentang mentang ngontrak di rumah orang akhirnya melakukan instalasi listrik seadanya, anda juga yang rugi karena anda yang menempati dan melihat tiap hari.
2. Jangan Mengunakan Steker yang Berlebihan
Satu hal lagi yang sering di lakukan orang, adalah menumpuk numpuk steker. Di dalam satu kabel stop kontak sudah di pasangai ‘T’ kemudian tetap juga di pasang ‘T’ lagi sehingga semua kabel listrik bertumpuk disana. Hal tersebut berpotensi menimbulkan panas di dalamnya, akhirnya dengan panas tersebut bisa mengeluarkan api dan terjadilah kebakaran.Kalau memang kurang stop kontaknya, ya mending pasang insatalasi listrik yang baru di tempat lain. Beli kabel kemudian bikin stop kontak di lain tempat sehingga tidak bertumpu pada satu titik saja.
3. Kurangi Pengunaan Roll untuk Jangka Panjang
Namanya arus listrik akan menimbulkan panas, dengan mengunakan roll maka kabel yang ada di dalamnya pun semakin panas karena tergulung dan bertumpuk oleh kabel lainya. Kalau dalam waktu lama, hal ini akan berbahaya karena sekali lagi akan menimbulkan panas yang bisa membakar si kabel.4. Gunakan Kualitas Nomer Satu
Kabel yang jelek atau kualitas instalasi listrik yang tidak baik, akan sangat mudah sekali terbakar. Apalgi lapisan karetnya yang tipis dan di gunakan dalam waktu lama, jadi usahakan gunakan yang terbaik yang ada bisa. Kualitas memang tidak bohong, toh ini juga nantinya untuk keselamatan anda dan keluarga anda.
5. Kalau ‘njeglek’ Jangan Buru-buru di Nyalakan
Kata para ahli, kalau listrik di rumah ‘njeglek’ atau turun mendadak, hal tersebut adalah pertanda bahwa ada konslet atau aliran listrik yang bermasalah. Jangan buru buru di naikan, priksa dahulu dimana letak kesalahannya baru di naikan kembali.6. Buat Jalan Keluar Untuk Kebakaran
Kalau beberapa hal di atas biasanya terjadi di rumah kontarkan atau sejenisnya. Ini biasanya kasus ini biasanya terjadi di perumahan besar dan elit. Orang kaya atau yang tinggal di perumahan biasanya paranoid terhadap maling, jadinya semua jalan dan jendela di tralis. Kalau nantinya terjadi kebakaran, maka orang yang di dalam tidak bisa keluar karena semua jalan dan jendela di tutup besi. Beberapa kasus kebakaran terdapat korban di dalamnya karena tidak bisa keluar dari rumahnya, so buatkan juga jalan keluar jangan semua di jaga dan di tralis.Saya rasa itu tips sederhana dari cerita anak kost yang kemarin sempat dengar pendapat ahli dari kebakaran menyampaikan sedikit tipsnya. Sayangnya saya bukan ahlinya, jadi penjelasan saya ya apa adanya, namun semoga bisa memberikan sediki transfer pengetahuan bagaimana cara untuk menghindari terjadinya kebakaran.