Sebenernya heran juga, kenapa bisa masuk sandbox ya? padahal tidak ada yang aneh yang saya lakukan. Saya tidak pernah curang, compas apalagi kegiatan yang neka neko. Trus lagi masalah backlink yang berlebihan, saya kira saya sudah lama tidak mencari dan berburu backlink, yang saya lakukan akhir akhir ini hanya meng update artikel seperti biasanya.
Tapi itulah lika likunya ngeblog, blog ini pernah kena malaware dan saya berbagi agar yang lain tidak kena dan saya tulis mengatasi blog yang terkena malware, blog ini juga pernah mengalami suka dukanya daftar google adsense sampai sampi saya menulis rahasia khusus diterima google adsense. Blog cerita anak kost ini pun pernah naik turun terhadap visitor, dan belum lagi masalah komentar yang baik dan buruk. Semua pernah di alami dan dinikmati selama perjalan ngeblog ini.
Namun kali ini pernalamanya sedikit berbeda, blog ini terkena sandbox. Sandbox yang merupakan besutan dari google.com, adalah suatu peringatan sejatinya yang menilai artikel atau segala sesuatu di dalamnya disinyalir mengandung kecurangan. Lebih jelas mungkin bisa baca wikipedia.com tentang sandbox. Namanya google, yang pelangganya ribuan bahkan jutaan, ga mungkin dong dia meriksa satu persatu artikel. yang ada cuma robot yang jalan, dan namanya juga robot dia tidak bisa membedakan yang baik dan buruk menurut perasaan, yang ada hannya program. Jadi, walaupun kita tidak melanggar, bisa aja kita di anggap melangar dan kena deh di sandbox.
Tapi berbagai upaya sudah saya lakuan untuk menghindari dampak buruk dari google sandbox ini. Yaitu:Yang terakhir dan yang ga kalah penting adalah, berdoa. Ya semua itu millih alloh yang secara tidak langsung dia juga yang memutuskan. Semoga aja dengan perantara Ia, dan dengan doa kawan kawan semua, si google masih berbaik hati untuk mengeluarkan cerita anak kost dari sandbox.
1. Cek artikel ke sandbox-checker (di searchenginegenie.com)
2. Edit artikel, biar di anggap baru
3. Lepas adsense untuk semetara waktu
4. Beri link ke google.com atau ke google.co.id
5. Buat artikel mengenai sandbox
6. Hubungi support google (support@searchenginegenie.com)
Update 5 Juli 20014
Seleah saya pelajari, ko sepertinya langkah nomer 6 jangal ya? kita suruh menghubungi suport, tapi alamatnya di searchenginegenie.com. Waktu itu si saya manut manut aja, saya ikut komplain. tapi kalau di pikir pikir, sandbox ini kan milik google, jadi kenapa ga konfirmasinya ke google? padahal searchenginegenie.com sepertinya bukan milik google, domainya aja berbeda, tidak ada nama googlenya. Jadi saya pikir, tidak perlu yang langkah nomer enam, walau saya banyak baca dari master master menyarankan seperti itu. ya semoga saja anda tidak pernah mengalami atau sampai masuk ke sandbox.