Salah satu keindahan dalam dunia anak anak adalah meraka melibatkan diri secara total pada masa sekarang/mereka berusaha tetap terlibat secara total dengan apapun yang mereka kerjakan, entah mengamati kumbang, menggambar, membuat istana pasir atau apapun yang mereka pilih untuk mereka kerjakan.
Setelah dewasa, kebanyakan dari kita belajar seni memikirkan dan mencemasakan beberapa hal sekaligus. kita membiarkan masalah-masalah yang lalu dan yang akan datang memadati saat ini sehingga kita sengsara dan tidak efektif.
Kita juga belajar menunda kesenangan dan kebahagian, dengan anggapan bahwa suatu ketika di masa mendatang segalanya menjadi lebih baik daripada sekarang. anak-anak sekolah berpikir "kalau nanti aku lulus dari sekolah ini dan kita tidak harus mengerjakan apa yang di perintahkan, segalanya pasti menyenangkan!" ia lulus dan tiba-tiba menyadari ia tidak akan bisa bahagia sebelum pergi jauh dari rumah. ia meningalkan rumah orangtuanya dan belajar di universitas dan tak lama kemudian memutuskan "kalau aku lulus, kau baru benar benar bahagia" akhirnya ia memperoleh gelarnya pada saat itu ia merasa ia tidak akan bisa bahagia sebelum ia punya pekerjaan.
Ia mendapat pekerjaan dan mulai berkerja dari bawah, anda sudah menebaknya. ia belum bisa bahagia sekarang. tahun demi tahun ia menunda kebahagian dan ketenangan pikirannya sampai ia bertunangan, menikah, mencicil rumah, mendapat pekerjaan yang baik, membina keluarga, menyekolahkan anak-anaknya, punya rumah sendiri, menyaksikan anak anaknya lulus, pensiun dan akhirnya mati sebelum sempat merasa benar benar bahagia. semua saat saat yang menjadi miliknya digunakan untuk merencanakan hari depan yang bahagia tidak pernah tiba.
Apakah anda sedikit banyak berkaitan dengan kisah ini? apakah anda kenal seseorang yang menunda kebahagian sampai suatu saat nanti? agar bahagia, anda harus melibatkan diri sepenuhnya dengan saat ini. kebahagian tidak hanya kita peroleh pada saat kita sampai pada suatu tujuan, tetapi juga di dalam perjalan mencapai tujuan itu. Bahagialah Saat Ini.
Mengambil istilah kungfu panda "Yesterday is History, Tomorrow a Mystery, Today is a Gift" so hiduplah saat ini, jangan terlalu memikirkan masalalu ataupun memikirkan masa depan. mengambil istilah pa on-pong yang sehat bugar di usianya 80 tahun masih bisa squas berkali kali dengan beban 60 kilo di hitam putih, beliau bilang masa depan boleh di pikir, tapi jangan di pikirin. hiduplah saat ini, karena hanya saat ini yang kita punya.
disadur dari being happy, andrew matthews