Baru baru ini kita di kejutkan dengan aksi demo menentang BBM yang belangsung ricuh di beberapa daerah dan sebagai mana kita tahu bahwa polisi berusaha meredam aksi tersebut. Betapa tidak brutal kadang dari polisi memang kerap membuat jengkel terlepas dari pergeseran fungsi si mahasiwa sendiri yang menjadi aksi kerusuhan. Saya tidak akan membahas terlalu dalam mengenai aksi tersebut karena anda dapat menilai sendiri, tapi saya akan mengingatkan bahaya dari tembakan peringatan
yang kerap dilakukan polisi dengan berbagai tujuan.
Memang apa bahayanya tembakan peringatan? toh di lempar atau di tembakan ke langit. Ya memang peluru itu di lepaskan ke atas, namun kita ingat apa kata Newton. Setiap benda akan tertarik grafitasi dan peluru yang di luncurkan ke atas akan kembali ke bawah cepat atau lambat. Kalau si Newton hanya tertimpa apel yang terjatuh dari pohon ketika beristirahat, gimana ceritanya kalau kita kejatuhan peluru dari atas?
Di sekolah kita diajarkan bahwa energi adalah kekal, artinya energi hanya bisa berubah bentuk dari satu ke yang lainnya. Peluru yang di tembakan ke atas akan meluncur dengan kecepatan yang sangat tinggi, kita mengenalnya dengan energi kinetik (EK). Kecepatanya akan berkurang sebanding dengan ketinggianya, sampai pada satu titik ia berhenti (titik teratas). Dan pada saat itu EK (energi kinetiknya) nol karena tidak bergerak, namun energi potensial(EP)nya maksimal karena merupakan titik terjauh dari bumi. Karena tertarik grafitasi ia akan kebali ke bumi dengan gerak yang berubah berarturan, lebih tepatnya dipercepat beraturan yang sampai akhirnya di ketingian yang sama dengan posisi penembak ia memiliki kecepatan yang sama seperti ketika awal di tembakan. Dan orang yang tepat berada pada posisi tersebut akan mengalami rasa peluru yang sama dari selongsong tembakan.
Artinya, orang tersebut sama saja di tembak oleh pistol. Jadi jangan di kira dengan di tembak ke atas pelurunya akan hilang atau berkurang kecepatanya, tapi itu sama saja mengarahkan tembakan secara random. Justru akan lebih berbahaya karena polisi tidak tahu siapa yang kena, bisa jadi orang lagi santai di jalan tau tau tertembak. Kalau akhirnya nanti terkena polisi sendiri, ya mungkin itu bisa jadi pelajaran agar lebih hati hati melakukan tembakan peringatan. Atau mungkin lebih baik tembakannya di arahkan ke bawah! saya tidak tau juga, yang jelas kalau di arahkan ke atas bahayanya seperti yang saya jelaskan.
Bahaya Tembakan Peringatan
oleh cerita anak kost on Saturday, April 7, 2012
drieant
Cerita Anak Kost
Updated at:
Saturday, April 07, 2012
Label:
Tanggapan
Terima kasih Anda membaca Bahaya Tembakan Peringatan, apabila menyukai artikel tersebut dan ingin mendapatkan updatenya. Anda dapat mengikuti via Facebook, Twitter atau Email.
Artikel Terkait
|