Melupakan orang yang kita cintai memang tidak mudah, karena ia pernah menjadi orang yang terdekat dengan kita sehingga kita akan selalu mengingatnya. Kita telah menjalin beberapa kenangan, kebersamaan dan juga kebahagiaan lalu kita di tempa kenyataan bahwa ia sudah bukan lagi milik kita. Ehm, sekarang saya mulai berbicara sedikit mengenai cinta, bukannya saya lagi kasmaran, namun saya juga pernah merasakan bagaimana di tinggalkan, jadi wajar paling tidak saya membagi pengalaman agar kita tetap tabah. Bagaimana tips dari saya untuk melupakan seseorang yang pernah kita cintai? mari kita simak ulasannya, mari kita simak Tips Melupakan Orang Yang Kita Cintai
1. Jangan berusaha melupakannya
Yup, itu dasar yang paling utama. kadang kita suka lupa dan seenaknya saja ingin melupakannya, padahal kita telah lama bersama dan menjalin cinta, lalu dengan sekejap ingin memori itu di hapus? ehm, sepertinya tidak semudah yang di bayangkan. Jangan berusaha untuk melupakannya, itu prinsipnya. Mengapa?Karena ia yang pernah menyakitimu, ia pula yang pernah membuatmu bahagia.Jadi semakin kamu berusaha melupakannya, semakin kamu akan tersiksa. Mungkin kamu bisa membakar semua surat suratnya, semua fotonya atau membakar semua pemberiannya (ups, kalau di kasih HP jagan di bakar ya, mending di kasih ke saya aja.. saya rela ko). Namun itu tidak akan menyelesaikan masalah, sebab kamu tidak akan bisa membakar kenangan yang pernah kamu ukir, ketika kamu mendatangi tempat tertentu, ketika kalian mendengarkan lagu bersama, ketika kalian bercanda daalam suasana tertentu, semua kenangan itu tidak bisa di bakar. Ia akan tetap melekat pada dirimu dan memang itulah kenayataanya, ia pernah jadi orang yang paling dekat di hatimu.
Lalu bagaimana melupakannya? biarlah waktu yang menuntunmu, jangan kau memaksa. Ketika kau mencintainya kamu pun butuh waktu dan ketika kau akan melupakanya, ia pun butuh waktu. Jadi biarkan saja berlalu. Dan sementara ia berlalu lakukan tips lainnya
2. Buat Kegiatan
Orang yang selalu mengingat seseorang yang di sayanginya karena ia sedang sendiri, karena kesendirian itulah ia datang. Jadi buatlah suatu kegiatan yang akan membuatmu larut di dalamnya sehingga tidak lagi memikirkannya. Mungkin dalam satu dua tiga hari tidak lah mudah, namun dengan berjalannya wakut kau akan dengan sendirinya akan bisa melupakannya. Kau akan larut dalam kegiatanmu, kewajiban dan tangung jawabmu, Sehingga menguras energi untuk bisa menyelesaikan kegiatan daripada hanya memikirkannya.Sering orang galau, karena ia sendiri dan tidak ada sesuatu yang di kerjakan. Akhirnya ia membuka komputer dimana ada foto atau kenangan bersamanya, atau sekedar melihat status di FB dan akhirnya mengingatnya kembali, dan inilah salah satu sisi buruk facebook. Lupakan itu semua untuk sementara waktu, larutlah dalam kegiatan mu yang baru. Kalau memang memungkinkan untuk berpindah tempat, pindahlah sekedar mencari suasana baru dalam beberapa waktu.
3. Resiko Percintaan
Kadang orang berani bercinta tapi tidak berani menderita, buktinya ketika perpisahan tiba, sengsara melanda. Padahal kalau mau di telusur lebih jauh dan lebih logis, ketika kita belum bersamanya, kita masih sendiri. kita tidak punya orang yang di cintai, kita masih sendiri. kemudian ia hadir dengan membawa harapan baru, membawa kisah baru dan membuat hidupmu menjadi bermakna. Lalu ketika ia pergi kenapa harus kau tangisi, padahal dulu kau pun sendiri?Makanya ada pepatah mengatakan, cintai seseorang sekedarnya saja, karena mungkin suatu saat ia menjadi orang yang paling kau benci. Dan bencilah seseorang sekedarnya saja, karena mungkin suatu saat ia akan menjadi orang yang paling kau sayangi.Dan saya pernah mengalai yang kedua, ia paling membenciku wakut itu. Karena ini itu lah, tapi entah emgapa ia menjadi benar benar cinta, namun pada akhir cerita, ia telah berdua. Jadi ya biarkan saja, hidup harus berjalan apa adanya.
4. Terbuka dengan Orang Lain
Ada pepatah bilang, ketika satu pintu di tutup, pintu lain di buka kan. Namun kadang kita sering terfokus melihat pintu yang di tutup sehingga tidak melihat ada pintu lain yang dibukakan untuk kita. Lihat sekeliling mu, mungkin ada seseorang yang sedang malu malu mendekatimu berharap bisa kau beri kesempatan untuk mendekati hatimu. Beri ia sinyal, atau berilah ia peluang sedikit saja bahwa kau pun masih membuka hati.5. Ia Tidak Lagi Memikirkanmu
Ini juga yang perlu di perhatikan, ketika kau berlarut dalam kesedihan, dalam kegundahan dan kerinduan karena masih memikirkanya. Apakah ia juga memikirkan mu? apakah ia juga melakukan hal yang sama terhadapmu, masih merindukanmu? ehm, aku rasa tidak. Dia sudah lebih bahagia sekarang, ia sudah lebih tegar dan mantap, buktinya, ia tidak menghubungimu lagi kan?Jadi, untuk apa kita bersih dalam memikirkanya sementara ia juga tidak memikirkan kita. Kita rugi perasaan dan juga waktu, so, lupakanlah ia.
6. Doakan Ia
Ini yang sering di lupa, saking membencinya kita padanya. Kita sering menjelekannya, mengungkit keburukannya, padahal kita lupa akan poit pertama yang telah di bahas. Kenapa tidak kita mendoakannya, bukan kah dengan mendoakannya kita pun juga akan mendapatkan balasan setimpal. Ketika kita mendoakan kebaikan padanya, justru doa kita akan di balas dan di doakan pula oleh malaikat, ehm, saya rasa doanya malaikat lebih mujarab daripada doa kita.So cobalah untuk mendoakannya, memberikan kebaikannya. Toh kita juga tidak tau rahasia Ilahi, mungkin ia yang akhirnya pada suatu saat menjadi jodoh kita, klo kita mendoakan buruk, mau kita mendapatkan orang yang buruk dari doa kita sendiri?
7. Jodoh Rahasia Ilahi
Seperti di singgung sebelumnya, kita tidak tau siapa jodoh kita yang akan datang. Bisa jadi perpisahan ini hanya sementara, hanya menunggu waktu untuk di persatukan kembali. Ingat filem my sassy girl dimana kedua pemerannya sedari awal ingin di jodohkan namun akhrinya berkelana dan mencari cinta sendiri, lalu di pisahkan kembali. Namun mereka tetap tegar dan akhirnya pun kembali di pertemukan, kita tidak ada yang tau. Jadi, tetaplah berdoa untuknya.Melupakan seseorang memang tidak mudah dan tidak semudah menuliskan teori dan semua tips tips ini, karena itu memang menyakitkan dan memilukan. Namun cobalah untuk terbuka dan tidak terlalu fokus terhadap perpisahan itu, masih ada hal yang lebih besar lainnya yang masih perlu kita pikirkan dan selesaikan. Ingat, kita pun tidak tau apakah perpisahan ini merupakan musibah atau berkah, kita akan tahu setelah melewatinya.