Warung Makan Langganan Anak Kost

Share Article : Tweet This FB Share Email Share

oleh cerita anak kost on Saturday, July 7, 2012

Warung makan langganan anak kost itu yang seperti apa ya? hayo, yang pernah jadi anak kost pasti tau ini. Anak kost sepertinya pandai dan lihai betul kalau mencari informasi mengenai warung makan, begitu cocok, udah deh bakalan sering ke sana apalagi kalau ga ada duit. Warung makan seperti apa si yang jadi langganan anak kost? ga muluk muluk ko, ga perlu bagus juga, yang jelas harus memenuhi tiga kriteria : kenyang, murah dan enak.

Tiga prinsip itulah yang menjadi pedoman anak kost dan kalau ada warung yang bisa menyediakan kriteria seperti itu, bakalan di cap sebagai warung makan langganan anak kost dah. Seperti yang baru baru ini ane rasakan, karena masih di semarang sambil menenangkan pikiran dan berlibur. Ya memang si seperti biasanya juga berlibur, tapi ini mumpung ada kesempatan ya maen aja ke semarang, tempat adik ku ngekost. Dan lagi lagi di semarang ini mengukir cerita anak kost.

Warung Makan Langganan Anak Kost, warung makan idaman, warung makan murah

1. Kenyang

Kenyang menjadi prinsip utama anak kost mencari makan, soal enak itu urusan sekian yang penting kenyang dulu dah. Dan karena butuh kenyang ini lah makanya anak kost suka mencari warung yang nasinya bisa ambil sepuasnya, istilahnya prasmanan kalau ga salah. Jadi nanti bisa nambah sepuasnya lagi kalau memang kurang. Tapi ya biasanya emang pasti nambah, aji mumpung, jadi sebelum makan tu emang di sengaja laper dulu, biarin dah siang ga makan yang penting ntar sore makan nya bisa puas. Heheh, ya gitu lah. Kaya warung satu ini ni, namanya warung barokan (kalau ga salah nama!) letaknya di perempatan banyumanik, semarang.

Di sana menyajikan menu cuma dua, ayam goreng dan bebek goreng, ud itu aja. Padahal jaraknya cukup jauh kalau ditempuh dari tembalang, tempat adik ku kost. Tapi karena bisa kenyang di sana, ya di samperin aja dah. Enaknya, nasinya bisa nambah sepuasnya, aku aja habis dua piring dah, lumayan bebek satu doang eh nasinya dua piring. Kan nyambung ke point nomer dua tu nanti, yang irit. Bukti otentiknya seperti yang di bawah ini, yang pake kacama itu adeku. Yang rambut gondrong kaya leto katanya (heheh, mirip miripin aja) dia namanya aji, pengen nampang di blog ku. Satu lagi namanya dika, semuanya teman adeku.

Warung Makan Langganan Anak Kost, warung makan idaman, warung makan murah


Ngomong ngomong soal bebek, menurut kalian mana yang paling sehat? bebek goreng atau ayam goreng? ya walaupun kesehatan nomer sekian bagi anak kost, tapi perlu tau juga loh. Kalau menurut ku si lebih sehat bebek, karena kalau ayam sudah banyak yang di suntik hormon. Kalau bebek kan masih jarang, makanya berat badan si bebek ya segitu gitu aja. Nyambung lagi ke pertanyan selanjutnya, bebek goreng paling enak apanya hayo? yang jelas paling enak yaitu "B" nya, coba kalau ga ada "B" nya. Jadinya -eek goreng- dong, situ mau? heheheh.

2. Murah

Kenyang udah, sekarang tinggal murahnya. Kalau ada si kepengenya 'selera bos, harga anak kost'. Tapi jarang yang seperti itu, kalaupun ada ya jelas jadi incaran anak kost tu, jadi warung makan langanan anak kost berikutnya. Biasanya kalau yang berhubungan dengan murah, itu yang sistemnya mengunakan prasmanan seperti yang di bahas tadi. Ada juga yang sistemnya yang nasinya di bakul, itu loh yang di tempatin satu wadah sekalian, jadi tinggal beli sayur ma lauknya aja. Biasanya sie ini untuk paket ber-empat, jadinya kalau mau nambah bisa enak dah. Dan di sini kreatifnya, jadi milih sayur dan lauk yang ga terlalu mahal, tapi kan nasinya banyak, jadi bisa buat rame rame. Maklum lah, anak kost, kiriman suka telat atau duit suka ke bablasan entah kemana makenya. Seperti prinsip ekonomi kalau bisa, dengan modal sedikit mungkin dapet hasil sebanyak banyaknya.

Satu lagi, kalau kalian pernah tau yang namanya sego sewu (nasi yang harganya seribu rupiah) jaman dulu waktu aku kuliah di surabaya ini ngetren nie. Setiap menjelang akhir bulan, yang ke warung ini antri banget, sampe ke luar warung segala padahal warungnya tidak terlalu besar, tapi namanya kepepet di lakuin aja dah. Rasanya si pas-pasan aja, ga terlalu enak juga sebenarnya, lauknya kalau ga salah satu tempe dua sayur ma nasi cuma satu setengah centong (dikit lah pokonya) harganya 1000 rupiah, tapi ramenya minta ampun dah.
Mebien sering e aku tuku nde keputih, mosoo rame, ga popo. Sing penting ngirit duit, timbang ga mangan rek.

3. Enak

Yang namanya enak si urusan terakhir, klo dapat ya sukur klo engga pun ga masalah sebenarnya. Yang jelas point ke dua di atas telah terpenuhi. Tapi itu dari sisi aku sebagai anak kost ya, dari sisi laki laki, ga tau klo dari sisi perempuan. Katanya perbedaan perempuan dan laki laki dalam prinsip makan itu :
Kalau perempuan kan yang penting enak, Kalau laki laki yang penting banyak
Itu kata orang, tapi itu juga kondisi pada umumnya. Ga tau kalau si perempuan juga ternyata anak kost, apakah akan tetap mempertahankan prinsipnya di atas atau ikut prinsip kita : kenyang, murah enak.

drieant Cerita Anak Kost Updated at: Saturday, July 07, 2012