Larangan Terhadap Maulid Nabi Muhammad

Share Article : Tweet This FB Share Email Share

oleh cerita anak kost on Sunday, January 20, 2013

Kita akan menjelang maulid Nabi, yang dalam bahasa sehari harinya di anggap sebagai kelahiran Nabi Muhammad yang kita cintai. Dan di hari hari itu pula ada beberapa golongan yang melarang perayaan, mereka menggangapnya sebagai bid'ah atau mengada ada ajaran baru. Lalu apakah merayakan maulid nabi itu dilarang?

Larangan Terhadap Maulid Nabi Muhammad

Coba kita lihat, apa si yang ada di dalam maulid nabi itu? sebuah perayaan biasa yang di dalamnya di isi dengan dzikir, pengajian dan sebuah ceramah sederhana tentang nabi besar kita Muhammad. Lalu apa yang salah? golongan tertentu mengangapnya sebagai sebuah bid'ah. Soalnya, pada waktu jaman nabi tidak ada perayaan tersebut, dan bid'ah itu terlarang.

Pertanyaan sederhana, kenapa golongan tersebut menghabiskan energi, menguras waktu nya dan segala upaya untuk melarang Maulid Nabi Muhammad? Loh orang mau berbuat baik ko malah di larang. Dari pada melarang orang yang akan berbuat baik, lebih baik mengajak orang yang belum berbuat baik. Atau paling tidak, larang lah orang yang terang terangan bermaksiat.

Saya heran. Umat islam itu adalah umat yang besar, tidak mungkin orang akan menghancurkan dengan kasat mata seperti jaman dulu, lewat perang misalnya. Namun umat islam bisa hancur karena dirinya sendiri, ya kaya seperti ini. Yang satu melarang yang lain, dengan alesan klasik.

Saya sendiri bukan ahli agama, bukan golongan yang mendukung atau menentang. Tapi coba kita lihat dengan jelas, apa si yang ada di dalam perayaan maulid nabi itu? apakah ada ke musrikan di dalamnya, kemungkaran atau apapun yang menyimpang dari agama?
Kalau kamu emang termasuk golongan yang mengagap itu bid'ah, ya silahkan jangan menjalankan, tapi ya jangan pula melarangnya. Kan logis, umat tentram dan tidak ada permusuhan.
Larangan Terhadap Maulid Nabi Muhammad
Gambar hanya ilustrasi, diambil dari google.
Toh acara maulid nabi adalah suatu cara menimbulkan kecintaan kita pada nabi, seperti kita tau semakin bergesar kita dari meng-agungkan contoh contoh tokoh dalam islam seperti Nabi Muhammad. Kalau ada acara bareng bareng dengan kembali mengingatkan perjuangan beliau, atau paling tidak kita membaca solawat kepada beliau di hari itu. Kan lumayan dari pada tidak pernah sama sekali dengan tidak ada acara tersebut.

Kalau emang kegiatan maulid nabi itu di isi dengan kemungkaran, seperti halnya adat adat kejawen yang kadang justru tidak ada hubungannya dengan Nabi Muhammad. Silahkan di larang, emang itu sudah terlarang justru bisa jadi menjurus kepada kemusrikan. Namun kalau emang bersifat pengajian dan itu kebaikan, atau paling tidak menyeru kebaikan. Bukan kah itu hal yang baik, dan kita di suruh untuk tolong menolong dalam kebaikan bukan dalam kesesatan.

Bagus kalau kalian orang yang melarang adalah orang yang lebih baik, lebih baik kecintaan pada nabi, lebih baik dalam menjalan sunah sunahnya. Tapi kan ga semua orang bisa seperti itu, lihat lah orang orang umum, mereka yang jarang tersentuh dengan agama. Bisa jadi dengan melakukan maulid nabi, mereka kembali di ingatkan, mereka kembali saling tolong menolong dalam agama, bukan kah itu baik?
Bukan kah nabi sendiri pernah berpesan. Akan ada suatu kaum yang istimewa di akhir jaman, mereka yang tidak pernah melihatku, tidak pernah bersamaku tapi mereka cinta dan taat kepadaku. Nah siapa lagi golongan itu kalau bukan kita, orang orang yang memang tidak pernah melihat nabi ataupun sahabat sekalipun. 

Jadi, kalau ada orang yang memang menunjukan cintanya dengan perayaan maulid nabi, ya biarkan. Toh itu juga tidak menggangu kamu kan. Sekali lagi, daripada kalian melarang orang yang berbuat baik, bukan kah lebih baik mengajak orang orang yang belum bisa berbuat baik. Ayo kita bangun kerukunan bukan permusuhan.

drieant Cerita Anak Kost Updated at: Sunday, January 20, 2013