Menghindari Makanan Rusak di Kulkas

Share Article : Tweet This FB Share Email Share

oleh cerita anak kost on Friday, August 10, 2012

Ternyata tidak semua makanan akan baik setelah di simpan di kulkas. Biasanya setelah kita simpan di kulkas lalu kita tinggalkan, setelah beberapa lama kemudian lalu kita cek, ternyata makanan kita bisa jadi rusak. Bukan busuk, namun rusak, walaupun definisi rusak bisa saja busuk namun disini lebih ke makanan yang tidak dalam kondisi baik.

Pengalaman ini baru baru saya temukan, saya suka makanan enak namun tidak punya uang banyak. Akhirnya saya pun mencari makanan yang praktis, seperti prinsip anak kost. Selera bos, harga anak kost. Saya membuat makanan khas italia, spageti. Nah di pasaran kan ada tu namanya spageti instant gitu, murah lah, cuma 20 ribu bisa untuk 3 porsi. Di makan sendiri bisa jadi 3 kali, lumayan kan. Saya sudah beli bahannya, termasuk bumbunya. Setelah saya masak seperti biasa, kemudian bumbunya (sambalnya lebih tepatnya) saya masukan ke kulkas, setelah lebih dari satu bulan saya ingin buat lagi, ternyata sambalnya rusak.


Sambalnya mengental gitu ga jelas, mana ga bisa di keluarin dari bungkusnya lagi, makanya saya bilang itu rusak. Ehm, saya mulai berpikir, kenapa di supermarket sambal ini tahan berbulan bulan, tapi begitu saya pakai dan sama masukan ke dalam kulkas malah rusak. Setelah itu saya punya satu pemikiran, untuk menghindari makanan rusak di kulkas adalah dengan :

Tutup bungkusnya, hindari dari udara bebas.

Menghindari Makanan Rusak di Kulkas

Itu yang ga saya perhatikan dalam menghindari makanan rusak di kulkas, seharusnya kalau saya tutup agar dapat tahan lebih lama. Kalau plastik paling tidak saya tilep lalu saya jepit pada ujungnya. Kaya odol aja, pernah ga lupa nutup odol, hasilnya apa? Jadi beku ga jelas, ga bisa di pake untuk beberapa bagian. Ok, lain kali saya akan lebih hati hati dalam menghindari makanan rusak di kulkas.

drieant Cerita Anak Kost Updated at: Friday, August 10, 2012