Menghindari Penipuan Untuk Anak Kost

Share Article : Tweet This FB Share Email Share

oleh cerita anak kost on Monday, May 21, 2012

Menghindari penipuan untuk anak kost merupakan tindakan pencegahan yang patut dilakukan, kenapa? karena penipuan akan membahayakan banyak pihak tidak hanya anak kost sendiri. Semakin banyak kejahatan yang dilakukan sesorang, seperti halnya pencurian yang pernah saya bahas dalam keamanan anak kost namun juga tindak penipuan terhandap anak kost.

Anak kost perlu mengetahui tindak apa saja yang dilakukan dalam mengelabui, yang nantinya kita semua dapat terhidar daipadanya. Hal yang utama adalah bahwa anak kost merupakan anak rumahan, artinya anak kost juga punya orang tua yang telah membiayainya. Jadi kalau terjadi sesuatu pada anak kost, orang tua juga yang ikut rugi dan menanggung akibatnya. Apa saja yang terjadi dalam penipuan untuk anak kost, kita simak pengalaman saya

1. Penipuan terhadap orang tua

Penipuan ini akan menimpa orang tua anak kost yang biasanya letaknya jauh dari mereka, apa yang bisa terjadi? biasanya si orang tua di beritahu oleh penipu bahwa anaknya mengalami kecelakaan. Dan ia suruh mentransver sejumlah uang kalau tidak anaknya tidak akan di operasi.

Hal ini terjadi kepada teman saya, namanya janem (nama samaran). Ia tinggal di bandung sementara orang tuanya di bontang (kalau ga salah ya, pupuk kalitim itu dimana? bontang kan ya?). Pada suatu ketika teman saya ini, si janem di hubungi oleh seseorang yang mengaku dari telkomsel, ia bilang akan ada perbaikan jaringan dan ia diminta untuk menon aktifkan ponsel selama satu hari. Setelah hari H datang, si penjahat kemudian menelpon orang tua janem dan mengabarkan bahwa ia mengalami kecelakan berat dan harus di operasi, orang tua tersebut di suruh mengirimkan sejumlah uang.

Menghindari Penipuan Untuk Anak Kost


Saking paniknya orang tua, ia menelpon si janem, dan ternyata nomer telponya tidak aktif (karena di suruh matikan tadi) dan ia pun bingung. sampe akhirnya dia cari no terpon temanya, ia ingat punya no telpon kawanya dan di suruh mencari janem dan ternyata dia sehat bugar tidak mengalami kecelakaan.

Kurang lebih ceritannya seperti itu, dan berkisar tentang itu. Saya pun beberapa hari yang lalu mengalaminya, orang tua saya di telpon tengah malam dan bilang saya mengalami kecelakaan, padahal waktu itu saya di rumah dan sedang asik tidur, kontan orang tua saya juga tidak panik, tapi bayangkan kalau kejadian ini terjadi pada anda dimana anda tidak berada dirumah dan orang tua dikabarkan bahwa anda mengalami kecelakaan, orang tua akan panik dan tak jarang yang juga mentransver uang kepada penipu tersebut. Tips untuk menghindari penipuan untuk anak kost jenis ini adalah:

Selalu tinggalkan no telpon teman-teman kamu (baik teman kampus atau kost) kepada orang tua, sehingga ketika terjadi sesuatu seperti di atas, bisa di lacak kebenarannya, disamping itu orang tua anda pun tidak lagi khawatir.

2. Penipuan Barang

Ini terjadi biasanya oleh kalangan mahasiwa sendiri, bisa terjadi kehilangan motor handphon, laptop dan lain sebagainya makanya kita harus memperhatikan keamanan anak kost. Namun yang saya alami berbeda, semoga bisa di ambil pelajarannya agar kita tidak tertipu dengan yang demikian.

Pagi hari, ketika yang lain sedang tidur (biasa anak kost kadang suka begadang) saya sudah bangun dan melakukan aktifitas. Karena saya pernah menkoordinir fotokopi, saya harus melakukan transaksi dengan pemilik fotokopi. Saya kemudian menuju TKP dan entah kenapa di sana ada orang yang terlihat gugup dan posisinya sedang memfotokopi sesuatu, namun saya tidak memperhatikan detailnya karena saya juga masih baru banggun tidur. Setelah dia agak longar urusannya dengan pemilik fotokopi, saya maju mengantri di sebelahnya, dan saya lihat di sisi kiri saya ada bungkus kota kecil yang letaknya cukup jauh. Tapi ketika saya nogbrol utnuk menyelesaikan pembayarann saya dengan tukang fotokopi, Tiba tiba 'prank', ada yang jatuh. Ternyata kotak tadi jatuh, otomatis saya dengan bijak dan positif thingking mengambilnya. 'Nie punya mu..'

Tapi dia kembali gugup dan terlihat gelisah, 'waduh gimana nie mas.. gimana nie, gelasnya pecah' dia bilang sama saya.
'loh apanya pecah, saya ga tau kalau itu gelas' jawab saya tegas.
'gimana nie, ini gelas untuk dosen saya. saya nitip teman saya yang di havard'
'loh saya ga merasa nyengol ko'.
'iya tapi ini pecah, mana untuk sovernir lagi'.
aku jawab, 'trus kamu maunya apa?'
'kalau mas mau ganti, 15 dolar, seratus ribu sekian lah'

Wah kontan aku yang baru bangun ya makin lantang 'kalau kamu tau gelas, ngapain di taruh di sini, di jauhin ke, simpen tempat yang aman'
Trus dia bilang (dengan gayanya yang femimin, tapi cowo padahal, maho kali ya.. hahah) 'yaud kalau ga mau ganti' (dia membawa gelasanya dan pergi

Saya rasa ini bentuk penipuan, pertama saya ga merasa menjatuhkan, kedua dia tidak hati hati. Dan ketiga, saya ga tau di dalam itu gelasanya masih utuh atau sudah pecah dari awal, sebab suara pecahnya berbeda. Tapi sayang dia mau menipu saya yang orangnya keras, dan akhirnya dia begitu saja pergi. Hahaha.
Intinya, berpikirlah jernih. jangan mau kebawa suasana yang telah dia ciptakan.

3. Penipuan Keyakinan

Masih ingat ada beberapa waktu lalu ada seorang gadis dari bogor kalau ga salah kabur dari rumahnya, mengikuti aliran sesat katanya. Nah itu lah jenis penipuan selanjutnya, seseorang yang menipu keyakinan. Menang aneh orang indonesia ini, kalau jelek bisanya jadi pencuri atau garong, tapi kalau tampan atau cantik biasanya dia penipu. Percaya ga?

Adik saya di semarang juga mengalami hal demikian. pertama di ajak berwacaana tentang apa itu sodakoh, keutamaan zakat dan lain sebagainya. Lalu besoknya di suruh bertemu lagi dengan seseorang, ia katanya membahas yang lebih dalam lagi. Dan ketiga kalinya, adiku di ajak bertemu seseorang yang katanya wajahnya bersih, kemudian di ajak ngobrol tentang neraka dan akhirnya di mintai sumbangan. Saat gelisah dan terbawa dalam ucpan si orang itu, dan adik saya tidak membawa apa apa kecuali motor, sedangkan teman adik saya yang juga ikut telah menyumbangkan Hp yang ia miliki (karena punyanya HP). Adik saya kemudian ingat, oh ya belum solat asar, akhirnya minta ijin solat, dan setelah itu dia kabur. Sebelum kabur dia mengajak teman satunya lagi untuk solat, tapi dia enggan. Ternyata temannya sudah terbawa rayuan si orang tadi, dan katanya sudah tidak ada kabar lagi kemana perginya ia.

Ya kurang lebih kejadian yang berlaku seperti itu, ia mengincar anak muda yang jiwanya masih labil. Kemudian di ajak berdiskusi (mungkin juga di cuci otaknya) tentang masalah keyakinan dan akhirnya di bawa ke pola pemikiran dia.

Ga mudah memang untuk menghindari hal hal demikian. Untungnya adik saya sempat solat dulu, ia sempat menjauh dari orang tersebut yang akhirnya bisa berpikir jernih. kalau anda dalam keadaan seperti ini, cobalah untuk berpisah sejenak dengan orang tersebut, bisa pura pura untuk menggankat telpon dulu, lalu keluar dari diskusi. Atau bisa berpura bura ke kamar kecil dahulu. Satu hal yang perlu di camkan,
Jangan mudah percaya akan doktrin doktrin yang di bawakan mereka. dan ketika mereka sudah menggebu memaparkan sesuatu, Cobalah untuk berpikir tenang dan terbuka, membedakan serta membandingkan mana yang benar dan yang salah.

drieant Cerita Anak Kost Updated at: Monday, May 21, 2012

{ 69 komentar... read them below or add one }

Yayack Faqih said... Reply Comment

modus lama, nah ada juga yg menelpon paman nya, ia mengaku sbg ponakanya sedang mengalami kecelakaan tpi pakai nomer lain, suaranya mirip tapi ternyata bukan ponakanya sendiri. Sama intinya minta di transferin duit.

Blog Keperawatan said... Reply Comment

Terima kasih sahabat atas berbagi tipsnya nih..
Teman dulu juga pernah hampir kena tipu yang masalah telpon dan mengabari anaknya sakit, tetapi orang tuanya teman telp dulu ke saya nanya kebenarannya.
Jadi tidak kena tipu nih...memang harus hati-hati sekarang ini

Bung Penho said... Reply Comment

gkgkgkgk... penipuan versi baru ya sob! minta ganti rugi karna barangnya pecah! wahhh... mending ikat aza tuh penipu di mesin fotocopy hihihiii...

deby putra bahrodin said... Reply Comment

penipuan keyakinan itu bisa juga dalam bentuk penyelewengan ideologi sobb... hati2 sobbb... cuci otak itu

Dini Haiti Zulfany said... Reply Comment

Ga cuman ke anak kos aja tu penipuan yg nomor 1. Ke org tua siswa sd bahkan tk juga pernah terjadi. Malah ada yg nelpon ngakunya dari wali kelas si anak. Sungguh tega. Ngeri ye jaman skrg :(

Kang Muroi said... Reply Comment

penipuan terhadap orang tua bisa diminamilir dengan serring berkomunikasi sob, jangan cuma pas dapet tagihan kosan aja hehe....

happy nice blogging

Fajar said... Reply Comment

penipunan beragam rupa dan bentuk... waspada aja .... apalagi dengan orang yang baru kita kenal...

Lizanovia M. Hadi said... Reply Comment

Mengenai penipuan ke orang tua, aku jadi ingat nih cerita teman sekantor. Itu penjahat nelpon ke si ortu, bilang kalo anaknya terjerat narkoba. Kalo ngga diurus akan masuk ke penjara. Tau ngga apa jawaban ortu yang mau ditipu itu? "Silahkan aja ambil anak saya. Saya ngga peduli lagi sama dia, kok. Bagus kalo kamu mau ambil" Hehehe.. Kesiaaan banget ya tuh bandit.

Saya juga pernah mengalami penipuan serupa, sekitar tahun 2002 atau 2003. Dan alhamdulillah saya diselamatkan oleh "kepolosan dan keluguan" (euh) saya sendiri. Jadi ceritanya saya disuratin sebuah perusahaan kalo saya memenangkan liburan ke Aussie 7 hari. Meski bingung karena ngga pernah ngerasa ikut undian apapun, seneng aja sih. Singkat cerita saya disuruh nelpon itu orang, trus dia nyuruh saya kirim biaya PPn dari hadiah tersebut, karena saya minta ditunaikan aja liburannya. Saking polosnya saya bilang aja,"Kok repot amat sih,Pak? Kenapa ngga Bapak potong aja uang tersebut dari hadiah saya, sisanya Bapak kirimkan ke saya.Beres, kan?" Kayaknya tuh bapak megap-megap deh dengernya. Ngga ingat selanjutnya gimana, udah lama pun kejadiannya

Twicius said... Reply Comment

jaman sekarang memang banyak penipuan mas, harus lebih hati2 dalam mengarungi kehidupan, terutama hati2 dalam menjaga anggota keluarga supaya jangan terkena imbas orang yang menipu, :D

Anak Rantau said... Reply Comment

Betul sob, penipuan terhadap orang tua sering terjadi tuh, harus ekstra hati2 dan ortu juga harus konfirmasi dulu kalo ada apa2.

Mitos said... Reply Comment

Lama ga berkunjung kemari. hmmm penipuan yang no 1 pernah kejadian ma temen ane juga gan ampe dia akhirnya ketipu 20 juta. gara2 ada org blg adiknya kecelakaan. modus nya sama. hmmm bahaya ya skrg.

zachflazz said... Reply Comment

saya suka kupasan yang di point 3.

IVAN LIONEL ANDREAS said... Reply Comment

tips yang manteeeff nih sob biat para koster... :D

jadi lebih waspada nih... :)

Asalasah said... Reply Comment

Ane salut ama ente gan tentang cerita nomor 2.. wah sampe sgitunya pula bisa dijadikan ajang pnipuan yaa.. sama saekali gak terduga.

btw agan kerenn malah brani nantang n gak kebawa suasana emosi dia.


ternyata diluar sana penipuannya parah2 yaa.. ane aja baru tau ada penipuan bgituan. ane sering dengarnya penipuan bginian "ma kirim pulsa, adik lagi pesta narkoba dirumah teman, kalau gak ditransfer adik.. bla bla bla.."

musti hati hati nih.. udah parah moral penipuan. ckck

Oh Gitu.. said... Reply Comment

wiihh.. penipuannya tingkat tinggi semua yaa.. mungkin kalo ane udah kejebak.. tapi yang nomor satu itu udah kompleks bnget ya rencananya.. sampe mengetahui nmor orang tua,, wihh

cerita anak kost said... Reply Comment

wah intinya sama ya gan, melalui telpon. ehm, berati bisa bermacam macam nie jenisnya. ngeri juga ya.. ehm. makasih ya gan ud share.

cerita anak kost said... Reply Comment

iya, harusnya memang menanyakan dahulu kebenarnya terjadi atau tidaknya. baru ngambil tindakan, jangan asal terbawa emosi, tapi emang keadaan tersebut yang di manffatkan oleh si penipu si ya. ehm, ngeri juga nie.

cerita anak kost said... Reply Comment

iya gan, harusnya gue iket aja di mesih fotokopi ya, atau kalau perlu ane fotocopi sekalian biar di sebarin tu mukanya.. biar orang ga pada ketipu :))

cerita anak kost said... Reply Comment

iya, di kampus yang sering begitu gan. kampus ente ada ga?

cerita anak kost said... Reply Comment

ngaku wali kelas si anak, ehm. ud bawa nama guru aja dong. tambah ngeri aja tu. :(

cerita anak kost said... Reply Comment

heheh, kalau pas tagihan kosant aja, itu si agan ya :))

cerita anak kost said... Reply Comment

iya gan, :D

cerita anak kost said... Reply Comment

heheh, iya ya mba. polos yang kedua. kenapa ga di potong aja trus di kirim sisanya ya? ehm. lebih praktis dan mudah lagi, karena ud keburu ketipu jadinya malu dia.

btw yang no satu sadis amat, patah hati tu penipu pastinya, ko bisa ya.. heheh. klo ibu ane yang terima juga suka gitu, suka ngerjain penipunya. suka ngeledek malah, makanya kadang kita harus seperti itu ya. ehm. boleh juga tu idenya. makasih sharenya mba :D

cerita anak kost said... Reply Comment

iya gan, sepertinya agan jagonya nie, jangan jangan si agan lebih pengalaman nie?

cerita anak kost said... Reply Comment

iya setuju gan. harus konfirmasi dulu mengecek kebenaran kisahnya.

cerita anak kost said... Reply Comment

wah lama ga kesini, perasaan baru beberapa hari nie? heheh. iya bang, harus hati hati. ketipu dupuluh juta? ehm, gede juga ya. lain kali jadi pelajaran berharga tu. :D

cerita anak kost said... Reply Comment

iya gan, itu pengalaman tersendiri dari adik. agan punya pengalaman ? kenapa ga cerita di sini gan?

cerita anak kost said... Reply Comment

iya gan. tenkyu.

cerita anak kost said... Reply Comment

iya gan, itu karena watak ane aja yang keras, enak aja ko dia main nantang segala. ehm, jadinya yaud ane kerasin sekalian.

wah kalau transver pulsa mah ud biasa gan, cuekin aja. yang mesti di waspadai adalah yang minta langsung lewat telpon, dia lebih rewel dan ngertak biasanya.

cerita anak kost said... Reply Comment

iya, namanya juga penipu. ud menang siap dia. :D

Azura Zie said... Reply Comment

Untuk point kedua gw pernah ngalamin banget tuh meski ngga di kosan tapi di jalan.. pernah gw share juga di blog...

yang ke tiga ini kasus adek kelas gw dulu waktu sma yang berakhir mati gara-gara jadi pelaku bom bunuh diri..

Lizanovia M. Hadi said... Reply Comment

Ada lagi nih, Drieant ( lagi semangat berbagi soal tipu menipu hehe )

Saya ditelpon bapak-bapak, katanya saya dapet Toyota Avanza. Dari awal saya udah tau nih orang nipu, tapi saya kerjain. Polos-polosin, bego-begoin diri ( padahal dalam hati saya ketawa abis ) Sengaja saya lambat-lambatin ngomong biar habis pulsa tuh bapak. hehe

Sudah capek dia ngomong, saya bilang saya ngga butuh mobil, udah banyak soalnya. :D :D *gubrak*

Guru sekaligus mantan atasan saya di kantor lebih parah lagi. Waktu ditelpon dengan modus yang sama, dengan enteng beliau bilang,"Suami saya pejabat di sini, Pak. Garasi kami ngga muat lagi nampung mobil. Udah kepenuhan. jadi saya ngga perlu mobil lagi" Padahal aslinya sih engga. :D :D

Gimana ngga nangis guling2 tuh orang? :))

Cendekiawan IT said... Reply Comment

yg poin nomer 3 tu mengena banget ke kehidupan ane gan...

BlogS of Hariyanto said... Reply Comment

intinya..selalu berhati-hati sajalah :)

Benny Dwi said... Reply Comment

penipuan sebenernya masih ada banyak lagi tuh,,
yang penting mah hati-hati aja

Prasetyo Budi said... Reply Comment

artkel menarik yang harus dibaca oleh semua anak kost ya sobat,, hehe salam manis..

Vpie ◥TwekzLibz◤ MahaDhifa said... Reply Comment

. . wauwwwwww,, yang terakhir serem juga ya?!? huhh . .

Sinto said... Reply Comment

iya tuh hati2 aja pada penipuan barang

Unknown said... Reply Comment

biasanya tuh anak kos banyak penipuan terhadapa orang tua, wkwkwkkwkw

Unknown said... Reply Comment

Wahaha ayo yang anak kos pada baca hehe binging mau komen apa lagi abisan gak tau dunia ngekos itu kayak gimana. gak pernah ngerasain sih hehe

stupid monkey said... Reply Comment

point satu sepertinya sedang sangat marak terjadi ya sob :D
dan point 3 itu tuh yg paling sangat harus di waspadai :D

Unknown said... Reply Comment

Hahaha typo. Bingung maksudnya bukan binging hahahah XD

Dhedi said... Reply Comment

Harus waspada terutama pada point yang ke 3. hehe
Nice share sob.

Hzndi said... Reply Comment

1,2,3 waspada semuanya :D

Desa Cilembu said... Reply Comment

wah keren ni postingan, banget-banget berguna untuk para orang tua yang memiliki putra/putri yang kost jauh nun dikota juga manfaat untuk anak kost agar selalu waspada, terutama paragraf akhir.
kereen..

emmethe said... Reply Comment

point k 1. gimana responya sob ? lg enka tidur di bilang kecelakaan ,, hihih , yg tlponya sapa tuh udh ketauan blom ,? kalau udah ketauan dibantai aja ,,! hehe :D

point ke 2. modis ini, saya pernah lihat di TV untuk mempraktekan penipuan jenis ini ke masyarakat untuk agar lebih hati-hati dengan penipuan seperti ini

waduuhh ... :( poin yang ke tiga yang menyeramkn,,, ko bisa yah .. apakah pake hipnotis juga yah , terus kalo di culik mau di apain tuh orang, gawat-gawat... :D

Anisayu Nastutik said... Reply Comment

harus hati2 biar ga kena tipu
karna banyak ya cara orang mengelabui seenaknya.. :)

Una said... Reply Comment

Wah bisa juga tho orang tua ditipu macam begitu.
Itu serem banget ya yang penipuan aliran2 gitu... ampe gak balik gitu orangnya @_@

cerita anak kost said... Reply Comment

wah... bakalan nagis tu si oran ya. =))
ga kebayang dah apa reaksinya, ud modah habis banyak dan juga targetnya tidak berhasil lagi. ehm, kasiah ya.

btw saya juga penah tu mba, ibu dapet sms katanya menang hadiah apa gitu, eh aku di suruh konfirmasi. tapi ud aku bilang kalau itu penipuan, tapi ibuku ga percaya juga akhirnya ya aku telpon aja.

begitu di telpon, iya, dia langsung gelagepan dan memberikan telponya kepada orang lain. dan aku tanya macem macem intinya dia minta transver, ya ud ketauan dah. sayangnya ku yang telpon, jadinya aku yang rugi dah :)) tapi ga papa, jadi tau.

cerita anak kost said... Reply Comment

wah beneran juga ya, ternyata ente pernah mengalami juga. ehm, jadi pengalaman berharga juga nie. makasih ya gan ud mau berbagi.

cerita anak kost said... Reply Comment

wah ente juga pernah ngalamin ya? atau jangan jangan ente pelakunya? :))

cerita anak kost said... Reply Comment

bagi bagi dong gan penalamanya, biar yang lain juga bakalan lebih hati hati lagi.

cerita anak kost said... Reply Comment

wah salam manis, heheheh. jangan buat ane gan, ntar di kira maho lagi ane :))

BTW, makasih ya gan dukungannya.

cerita anak kost said... Reply Comment

wah iya gan, penipuan barang juga harus hati hati.

cerita anak kost said... Reply Comment

wah kalau itu ente kali gan :))

cerita anak kost said... Reply Comment

entar juga bakalan ngekos loh, jadi paling tidak tau pengalamnaya dulu ya sist. ntar jadi bisa menghindarinya. ok

cerita anak kost said... Reply Comment

iya gan, harus di waspadai semua intinya :D

cerita anak kost said... Reply Comment

iya,

yang paragraf terakhir? itu mah pesan gan. keren dimananya? :))

cerita anak kost said... Reply Comment

iya, semuanya harus berhati hati. ente juga ya gan, semoga ini bisa jadi pelajaran buat ente gan.

cerita anak kost said... Reply Comment

iya sist, jangan sampe ketipu ya. makanya harus hati hati nie.

Azura Zie said... Reply Comment
This comment has been removed by a blog administrator.
Azura Zie said... Reply Comment

Hehehe ngga maksud nyepam bang, gw mau bikin link hidup kok ngga bisa bisa ya udah dua kali..

http://uzay0410.blogspot.com/2011/12/complicated.html

rahassia said... Reply Comment

salam kenal ..

R10 said... Reply Comment

kayaknya yg point 3 aku pernah mau ditipu seperti itu deh, aku sudah dikasih suatu "benda kecil"

lalu "temannya datang" dia ajak aku ngobrol, tapi aku selalu sulit mendengar di keramaian jadi aku langsung kasih aja tuh "bendanya" dan kabur

cerita anak kost said... Reply Comment

iya gitu juga kali ya gan. hampir seperti itu, jadinya kita harus hati hati dah pokonya.

cerita anak kost said... Reply Comment

ga akan bisa gan naruh link hidup di sini. ud di seting. hehehe.

Harun Ar said... Reply Comment

Tips bagus menarik mas... dapat menambah wawasan... Kebetulan bulan depan saya akan membantu mencarikan kos-kosan anak saya.
Terima kasih banyak, Salam sukses buat sampeyan

Mantiri Online said... Reply Comment

LANGSUNG INGAT DULU WAKTU KOS BANYAK MELAKUKAN TIPU MUSLIHAT DENGAN ORTU..

Alisa Art Shop said... Reply Comment

bagus nih artikelnya...kasian juga anak kost ( nyeritain diri sendiri nih ane..ane mantan anak kost di rantau tanah leluhur orang lain)..udah belangsak sering bgt kehabisan duit tengah bulan,jangan sampai lah kena tipu lagi..bisa2 tuh anak gantung diri...hahaha...

www.kerajinantangantasikmalaya.blogspot.com

Post a Comment