1. Tes Kecepatan Blog kamu
Sebelum kamu melakukan perbaikan, lebih baik kamu tau dulu akar permasalah lemotnya blog kamu. Saya rekomendasikan satu web untuk tes, namanya browsermob (https://browsermob.com/free-website-performance-test). Disana menutku lengkap, karena akan di tunjukan bagan lingkarang performa blog kamu, kamu bisa liat dimana letak pembacaan blog terbesar (paling berat). Di titik itulah kamu harus harus melakukan perbaikan agar dapat meningkatkan performa loading blog2. Perbaiki Dimana yang Lemot (kekurangannya)
Perbaikan perlu di lakukan sesuai dengan penyakitnya, jadi jangan asal mengobati, bisa ga tepat sasaran. Ada kalanya di gambar, berarti kamu harus copres. Ada kalanya di script, kamu bisa kurangi scripnya atau bisa di komperes pula. Bisa pula di widget, kamu bisa tau dengan melihat proses loadingnya.Contoh diatas, saya melakukan test terhadap blog. Di sana terlihat bahwa bagan terbesar pada gambar, jadi pada bagian gambar lah yang harus saya perbaiki. Di sana pula kalau kita scrol ke bawah terlihat scip mana yang membutuhkan waktu loading paling banyak, dengan demikian kita bisa menghilangkan atau memperbaiki letaknya.
Lihat, ternyata IBN memakan waktu cukup banyak, dia membutuhkan waktu loading 25 detik (wah tidak terlihat di gambar ya, ehm, bisa di buktikan sendiri ya yang punya iklan ibn). Di bandingkan dengan yang lainya, maka ini akan memberatkan. Makanya lakukan langkah nomer 5 nanti.
3. Gunakan Widget yang di Butuhkan
Jangan mengunakan widget yang tidak perlu, seperti jam, ip address, statistik berlebihan, lagu bahkan chat box. Widget tersebut bisa memberatkan, sebaiknya kalau kalian ingin pasang, bisa pasang pada bagian static page atau di dalam posting. Lihat widget yang tumpang tindih, seperti statistik, di bloger sendiri pun sudah ada kalau ternyata kurang, cukup pilih satu saja, jangan pasang terlau banyak karena akan memberatkan. Jadi pikirkan baik baik, apakah widget tersebut benar benar penting untuk pengunjung? Apakah pengunjung akan membutuhkannya?4. Kompres Gambar
Disadari atau tidak, gambar menjadi faktor fatal yang sering di abaikan dalam meningkatkan performa loading blog. Biasanya orang asal posting gambar dari komputer, tidak melihat dulu ukuran gambarnya, padahal kalau file dari foto biasanya ukurannya 1.3 Mpixel. Kalau langsung di posting tentu akan memberatkan. Perlu di kompers dulu dengan FileMinimizer (rekomendasi saya ya), kemudian posting gambar yang tidak melebihi ukuran 50kb dalam blog. Satu hal lagi, walaupun di dalam blog bisa di sesuaikan ukuran gambarnya, namun akan lebih bijak kalau kita me-resize gambar agar ukurang lebarnya dibawah 350px ketika posting.Kalau kalian butuh membagi gambar lebih besar, jangan posing di blog. Berikan link keluar saja sehingga tidak memberatkan blog.
5. Pahami Proses Loading Blog
Satu hal lagi, kita perlu memperhatikan porese loading blog kita untuk Meningkatkan performa loading blog. Cari tau bagian mana dulu yang di baca ketika blog terbuka, biasanya urutannya browser akan membaca: headrer (paling atas), sidebar kiri (kalau ada), posting (tengah), sidebar kanan dan terakhir footer (bagian bawah).Jadi kalau kalian taruh widget yang berat di header atau sidebar kiri, maka posting tidak akan terbaca lebih dulu karena menunggu loading widget tersebut. Kaya iklan terlalu banyak pada header atau sidebar kiri maka akan memperlambat blog agan. Ingat, performa loading blog yang baik di ukur dari posting, kalau postingan sudah terbaca terlebih dahulu maka blog itu di anggap cepat. Kalau kalian merasa perlu memasang widget tertentu, taruhlah di kanan atau di footer sekalian biar tidak menggangu loading blog.