Tunangan itu apa si?
Tunangaan adalah ikatan sementara, ikatan sementara sebelum menuju ke pelaminan. Yang namanya ikatan sementara, berarti itukan ikatan yang rapuh? artinya suatu saat, bila terjadi ketidak cocokan antara dua insan yang bertunangan, ia bisa saja putus dan tidak melangsungkan pernikahan.Kalau memang kita saling percaya, kenapa kita harus tunangan? kenapa juga tidak langsung ke pernihakan? sebuah ikatan yang kuat lagi sakral.
Anda percaya mengenai jodoh? bahwa setiap orang sudah ada jodohnya masing masing. Kan ada tiga hal di dunia ini yang menajadi mysterious problem, umur rizki dan yang terakhir adalah jodoh. Semua itu adalah rahasia Ilahi, kita tidak akan pernah tau siapa jodoh kita. Sekalipun kita memaksa, kalau pun itu bukan jodoh kita, toh pada akhirnya akan berpisah jua.
Pelajaran mengenai tunangaan ini saya peroleh ketika saya mengujungi bude saya di temanggung, seseorang yang banyak sekali memberi masukan berharga dalam hidup saya. Ia bercerita mengenai anaknya, sepupu saya, yang sedang bekerja di sebuah televisi swasta yang sedang menghadapi problema dengan pacarnya. Apa problemanya? sederhana, si pacar dan keluarganya melihat sepupu saya tampil di TV saat mewawancarai seseorang, ia terlihat begitu cantik, sangat cantik, sehingga sang pacar dan keluarganya merasa takut kehilangan ia. Terlebih lagi, ia bekerja di jakarta dan kita tau lingkungan di jakarta amat sangat dinamis.
Sebuah ketakutan akan kehilangan orang yang di cintai, itu wajar, karena itu adalah bagian dari cinta. Namun kita harus tau bagaimana mencitai seseorang, kita perlu memberikan kebebasan untuk orang yang kita cintai. Biarkanlah ia berkembang, biarkanlah ia melalukan apa yang ia senangi, dengan demikian ia akan merasa nyaman memilikimu.
Ingat kawan, sebuah ikatan, terutama pernikahan itu memiliki konsekwensi yang amat sangat tinggi. Membutuhkan kesiapan mental yang sangat luar biasa, terutama bagi sang wanita. Ia akan hidup bersamamu dan menemanimu, hampir ia akan menggorbankan kehidupannya demi untuk kamu. Jadi, biarkanlah ia mengikmati apa yang menjadi miliknya, berikan ia waktu, berikan kepercayaan yang besar kepadanya bahwa kau akan selalu ada di sisinya.