Kenapa Harus Takut Gagal

Gagal, siapa si yang mau gagal? kenapa si harus takut gagal? semua orang pasti maunya berhasil, ga ada yang berencana untuk gagal. Walaupun pada akhirnya kegagalan sering datang, seperti pil pahit yang harus kita telan. Namun sejatinya setiap orang pasti bermimpi untuk suses. Entah itu berhasil dalam pendidikan, kerjaan atau bahkan percintaan.

Lalu bagaimana sikap kita kalau seandainya gagal? 

Kegagalan memang selalu jadi momok yang menakutkan, seolah monster dalam pikiran. ia akan selalu tumbuh, sampai sampai kita di hantui rasa sakit, sakit kalau kalau nantinya kita gagal. padahal, berusaha saja belum, tapi sudah kepikiran akan gagal.

Tugas kita sejatinya bukan menentukan berhasil atau gagal. tugas kita adalah berusaha, entah hasilnya gagal atau sukses, yang penting kita usaha. kan katanya manusia cuma bisa berusaha, lalu kenapa kita harus di pusingkan kalau gagal?

Kenapa takut gagal? 

Apa karena gagal itu menyakitkan? membuat tertekan? atau karena malu? buat apa malu kalau seandainya gagal. toh itu lebih baik kan, daripada temanmu memang yang ga pernah gagal, tapi mereka mungkin juga ga pernah mencobanya.

Kalau kamu gagal dalam ujian, artinya kamu sudah berusaha untuk belajar. kalau kamu gagal ketika menjual, artinya kamu sudah berusaha menawarkan. kalau kamu di tolak, gagal nembak cewe, artinya kamu sudah berusaha mengatakan cinta. Jadi kamu sudah usaha.

Coba bayangkan, kalau kamu suka seseorang, lalu kamu ga bilang bilang ke dia karena kamu takut kalau nanti di tolak. menyakitkan memang kalau di tolak, tapi lebih menyakitkan lagi kalau kamu tau ternyata kamu telat, ada orang yang lebih dulu nembak dia. hayo, lebih sakit mana coba?

Take action guys, ambil alih, coba tanpa harus menunggu motivasi. sebenarnya paradigma yang sangat keliru sekali kalau kamu tidak melakukan, hanya karena kamu takut salah atau gagal.

Justu lebih baik salah karena mencoba, daripada ga pernah salah karena ga pernah mencoba.

Ngaji contohnya, banyak orang yang bilang ga mau ngaji karena takut salah. akhirnya dia ga pernah ngaji ngaji, ga pinter pinter. Akhir nya apa? suatu saat nanti dia punya anak, lalu anaknya di suruh ngaji dan ia bilang " bapak juga ga pernah ngaji " lalu alasan apa lagi yang akan anda utarakan? Justu lebih baik salah, daripada dia ga pernah mencobanya.

Kalau kamu gagal, jangan pernah malu menghadapi temanmu. rasa takut hanya ada di dalam pikiranmu, bangunlah kepercayaan diri, gagal itu tanda kamu masih hidup, kamu masih berusaha. bukan hanya diam saja.

Coba lihat Thomas Alfa edision, seseorang yang berhasil menemukan lampu. Tanpa ia, kita mungkin tidak bisa mengalami masa seperti sekarang, bisa jadi kita sekarang masih tinggal di gua. kalian tau berapa kali ia gagal sebelum menemukan lampu? 6000 kali.

Coba bayangkan kalau seandainya si tomas menyerah dalam kegagalnya, dia berhenti di percobaaanya yang ke 1000. bisa jadi, kita ga bisa menikamati dunia malam. tapi apa sikap tomas kala ia di tanya tentang ke gagalannya?

Saya justu menemukan 5999 lampu yang tidak menyala, dan saya hanya menemukan satu lampu yang bisa menyala.