Ada berbagai artikel yang menyebutkan tentang deindex google. Sebenarnya saya pun belum sebagai kapasitas yang menjawab pertanyaan tersebut, namun tidak apa apa kita saling berbagi pengetahuan semoga kita bisa terhindar dari ketidak indexan oleh google. Ada beberapa penyebab yang meyebabkan deindex:
- Kita yang mentukan blog kita tidak terindex
Bisa di lakukan dengan seting pada blog, seperti gambar di bawah ini. Namun gambar ini saya screenshot dari blogger lama, karena pada blogger baru saya belum menemukan tempatnya dimana. Dan pada saat saya lihat ternyata interface blogger (saat ini, 21 april 2012) sudah beralih ke yang baru, untungnya saya bisa kembalikan ke yang lama sehingga saya bisa menemukan screenshotnya.
- Belum memasang sitemap
Nah biasanya untuk blog yang baru di daftarkan di webmaster, belum langsung di index. Apalagi kalau kita belum memasang sitemap, semacam daftar isi yang mengungkapkan apa saja yang ada di blog kita. Adapun untuk menambahkan sitemap di google dapat di lakukan dengan cara seperti dibawah ini.
- atom.xml?
- atom.xml?redirect=false
- feeds/posts/default?orderby=updated
- atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500
- Google butuh waktu untuk mengindex
Waktu untuk terindex di google kadang tidak tentu, saya sendiri pun ga tau, ada beberapa orang yang bilang kalau itu butuh waktu harian, mingguan bahkan ada yang dalam hitungan menit sudah terindex ketika ia mempublis sesuatu. Namun untuk mengecek apakah artikel kita sudah ada di google, caranya dengan memasukan url berikut kedalam browser JudulArtikel site:http://NamaBlogEnte.com - Pengaturan deindex oleh kita sendiri
Pengaturan web deindex google secara umum cara agar sebuah website atau halaman web bisa sengaja tidak terindex oleh search engine dengan tiga cara :
- HTML meta tag , code yang digunakan
- HTTP header ,kode yang digunakan X-Robots-tag : noindex
- robots.txt , kode yang digunakan User-agent: * Dissallow: /
- Kontent yang buruk dan template yang tidak sesuai (boring)
- Topics meloncat dari satu tema ke tema yang lain, dan tidak berhubunga dengan tema utama termasuk pengkategoriannya yang buruk.
- Tidak tersedianya nama pengarangnya dan form contact serta privacy policy.
- Terlalu banyak ancor text yang acak mengarah ke blog.
- Tulisan cenderung kurang 400-500 kata dengan 2-3 link per post - umumnya semua ke situs yang sama.
Di satu sisi bagi yang sudah terlanjur kena deindexing, bisa karena membeli domain bekas yang ternyata bermasalah. Anda bisa mengunakan link dibawa ini untuk meminta pihak google meninjau kembali domain yang anda miliki.
https://www.google.com/webmasters/tools/reconsideration
Kemudian langkah selanjutnya setelah melakukan pertimbangan ke google, kita submit domain anda ke dua link di bawah ini. Tujuannya mencari backlink agar esok harinya bisa terindex kembali oleh si embah google yang merajai jagad internet. link tersebut yaitu:
http://www.webmasterdeck.com/Semoga ini bisa menjadi tindakan preventive ataupun obat bagi teman teman yang terkena deindexing google temasuk pula google sandbox. Karena sebagian besar situs-situs baru dimasukkan ke dalam Google Sandbox kabarnya membutuhkan waktu enam bulan sampai satu tahun untuk keluar dan ditempatkan di Search Engine Result Pages (SERPs).
http://backlinksupercharger.net/
Update 26/05/12
Ternyata deindexing google itu berbeda dengan google sandbox. Kalau google sandbox itu lebih ke satu atau dua artikel, umumnya artikel baru yang ternyata terlalu berlebihan dalam optimasi. Kalau deindexing google, semua artikel kita tidak lagi terindex oleh google, ngeri juga ya. Dan saya baru baru ini mengalaminya, seperti saya ceritakan dalam cerita anak kost masuk sandbox. Beberapa kawan yang pernah mengalaminya, mengatakan bahwa kalau blog sudah kena deindexing google, lebih baik 'buang' saja karena sudah percuma. Oleh karenanya kita harus benar benar menghindari deindexing google, salah satu yang menyebabkan juga adalah seringnya kita mengetes performa blog kita lewat software atau lewat blog lainnya, oleh karenanya lebih baik di hindari hal tersebut.