Tips Mengatur Keuangan Anak Kost

Share Article : Tweet This FB Share Email Share

oleh cerita anak kost on Sunday, September 30, 2012

Anak kost kalau tidak bisa mengatur keuangan, akhir bulan bisa sekarat dia, pinjam sana sini atau paling parah makan yang dikurangi. Ujung ujungnya bisa makan makanan khas anak kost, yaitu mie instant. Ya itulah anak kost, selalu ada cerita dan derita di dalamnya, terutama masalah uang. Kalau awal bulan memang saat saat menyenangkan bagi anak kost, karena kiriman datang sehingga makan pun bisa apa aja dan kadang masih sempat main, nonton atau shopping. Pokonya hari hari terasa indah, namun akhir bulan kalau pola hidupnya masih tetap sama, sudah bisa di pastikan dia akan sengsara karena tidak bisa mengatur keuangan.

Mengatur keuangan adalah seni, yang memang harus bisa di pelajari agar bisa mandiri. Kalau pun ia di kasih duit banyak, duit itu akan tetap saja habis kalau dia tidak bisa mengatur keuangannya, ujung ujungnya akhir bulan ngutang dah. Lagi pula sebenarnya orang tua itu sudah memperhitungkan uang yang di berikan untuk kita, jadi harus kita atur bener bener. Kalau uang yang di berikan teralalu banyak melebihi kebutuhan kita, takutnya nanti di pakai untuk kegiatan yang ga bener, orang tua juga yang nantinya ikut dosa. Apa saja tips mengatur keuangan anak kost?

Tips Mengatur Keuangan Anak Kost

1. Gunakan uang untuk kebutuhan pokok terlebih dahulu

Mengatur keuangan pada prinsipnya adalah sekala prioritas, jadi dahulukan yang utama. Hal hal yang utama yang perlu di bayarkan ketika kita mendapatkan uang antara lain, bayar SPP, bayar kost, service (kalau kita punya kendaraan) dan terakhir bayar utang. Bayar uang memang terlihat sepele, tapi kalau tidak di prioritaskan, akhirnya duit kita habis juga dan utang tetap belum terabayarkan. Kasihan kan yang punya uang, dia juga mungkin sedang kehabisan uang, soalnya dia juga kan anak kost.

Kalau hal hal yang utama telah di bayarkan, baru sisanya kita gunakan untuk kehidupan sehari hari seperti makan atau jajan. Dengan demikian, kita telah meminimalisir kekurangan uang pada akhir bulan. Soalnya, anak kost biasanya hawanya senang kalau dapet uang banyak, dan dia suka lupa beli ini itu dan akhirnya uang tinggal separuh, belum lagi kalau di tagih bayar kost atau keperluaan lain yang utama. Ujung ujunya, duit kurang ketika akhir bulan, seperti itu yang biasa terjadi kalau kita tidak bisa mengatur keuangan.

2. Hitung kebutuhan satu bulan

Prinsip selanjutnya adalah kita harus memperhitungkan kebutuhan kita selama satu bulan, memang dalam tiap bulan kebutuhan kita tidak selalu sama, kadang harus beli buku atau membeli perlengkapan anak kost lainya. Namun, ada hal yang pasti kita butuhkan selama sebulan, yaitu makan. Kita bisa memperkirakan sekali makan kita berapa? lalu kita kalikan 3 dapatlah sehari, setelah itu perhitungkan selama sebulan. Tapi ingat, hitungnya jangan pas banget, lebihkan dikit lah soalnya kita makan kan ga mesti sama, belum lagi jajan nya. Misalnya kita makan biasa 6000 kita hitung 8000 sekali makan, sehari habis sekitar 20ribu, yang duaribu di anggap bonus untuk jajan. Berarti sebulan kurang lebih kita habis 600.000 ribu untuk makan.

Itu baru dari sisi makanan, kebutuhan kita juga kan ga cuma makan. Beli pulsa atau lainya pun perlu kita masukan dalam stu bulan, itulah uang yang harus kita keluarkan.

3. Jangan ambil uang sekaligus

Langkah selanjutnya setelah kita memperkirakan kebutuhan satu bulan, jangan langsung di ambil semua duit yang ada di bank. Taruh lah disana, aman ko, paling tidak tidak cepat habis oleh kita sendiri. Ambil seperlunya aja, apalagi kalau banknya jauh, itu efektif dalam menghemat keuangan karena kita akan mikir dua kali kalau mau ambil uang lagi. Jadinya, mau ga mau duit yang ada di tangan harus di irit irit.

4. Jatah uang perhari

Lalu langkah selanjutnya adalah kita jatah uang kita perhari. Misalnya dengan memperhitungkan keuangan kita tadi, selama sehari untuk makan dan jajan kita mengeluarkan duit 20.000, jadi harus disiplin bahwa sehari harus 20.000, sukur sukur bisa kurang. Namun kadang juga kita boros karena makan diluar atau di ajak teman, kita harus menggantinya dengan uang hari berikutnya. Artinya, dalam sehari harus tetap rata ratanya 20ribu. kalau skearang make 50ribu, berarti 3 hari kedepan kita harus maksimal make uang sebanyak 10 ribu, itulah konsekwensinya.

5. Selipkan uang di tempat yang tak terduga

Nah ini tips agak nyeleneh tapi berguna loh. Kadang kala kalau kita punya banyak uang biasanya ga sadar, daripada di habiskan secara membabi buta, mending di selipin di baju atau selipan buku. Jadi nanti pas kita kehabisan uang, ga sengaja nemu uang di saku yang dulu pernah kecuci atau gara gara kita lupa, lumayan bagi orang yang memang sedang belum dapet kiriman uang. Intinya adalah kita nabung, baik di sengaja atau tidak, nabung yang tidak di sengaja ya itu tadi, nyeliplin uang di manapun yang tidak kita duga. Asal jangan di selipin di saku teman, itu sama saja bunuh diri.. hehehe

Itulah tips sederhana dalam mengatur dan mengelola keuangan untuk anak kost, memang tidak ada aturan baku di dalamnya tapi paling tidak ini bisa membantu kita dalam kesulitan keuangan di akhir bulan.

drieant Cerita Anak Kost Updated at: Sunday, September 30, 2012